[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Ujian akan menghampiri Manchester City dalam beberapa pekan ke depan. Laga-laga berat menanti mereka, baik itu di kompetisi domestik maupun di kompetisi Eropa.
Saat ini, City memang tengah mereguk kebahagiaan. Setelah sempat terombang-ambing di papan tengah, mereka mampu merangkak naik ke puncak klasemen sementara Premier League, mengungguli Leicester City, Liverpool, hingga saudara sekota mereka: Manchester United.
Tidak cuma itu, City juga sudah memastikan diri lolos ke babak kelima Piala FA dan bersiap untuk partai final Piala Liga Inggris. Di ajang Liga Champions, mereka siap tempur di babak 16 besar. Mereka tengah berada di atas angin.
Di tengah segala rasa manis yang dirasakan oleh City ini, ternyata sudah ada ujian yang menanti mereka ke depan. Berturut-turut, mereka akan menghadapi lawan-lawan berat dalam rentang waktu Februari hingga awal Maret. Mampukah City melewati itu semua?
1. City sudah ditunggu oleh Big Six Premier League
Pada Kamis (4/2/2021) dini hari, City akan menghadapi Burnley dalam laga tengah pekan Premier League 2020/21. Setelah laga lawan Burnley ini, berturut-turut City akan bersua tim Big Six Premier League.
Pada Minggu (7/2/2021) malam, City akan berhadapan dengan Liverpool. Berlanjut pada Minggu (14/2/2021) dini hari, mereka akan bersua Tottenham Hotspur. Belum usai, pada 21 Februari nanti mereka akan berhadapan dengan Arsenal.
Tur Big Six ala City ini akan ditutup pada 6 Maret saat mereka berhadapan dengan Manchester United. Hanya ada dua laga ketika mereka bisa mengambil jeda untuk beristirahat, yakni saat bersua Swansea City di babak kelima Piala FA (Kamis (11/2/2021) dini hari) serta pada 27 Februari saat mereka menghadapi West Ham United.
Sisanya, perjalanan City di Premier League terbilang berat hingga awal Maret mendatang. Tidak hanya berat di kompetisi domestik, City juga akan menghadapi rintangan di kompetisi Eropa.
2. City ditunggu Borussia Moenchengladbach di kompetisi Eropa
Di sela-sela pertemuan dengan Big Six Premier League, City juga sudah ditunggu oleh lawan berat lainnya di ajang Liga Champions. Mereka sudah ditunggu oleh tim penuh kejutan dari Bundesliga, Borussia Moenchengladbach.
Sekadar informasi, Gladbach adalah tim yang memiliki banyak potensi. Memang, saat ini mereka masih terdampar di posisi tujuh klasemen sementara Bundesliga. Namun, Gladbach mampu lolos ke babak 16 besar setelah menumbangkan tim-tim kuat.
Di fase grup, Gladbach mampu mengangkangi Inter Milan dan Shakhtar Donetsk. Permainan mereka juga atraktif, dengan gaya menekan yang tinggi, beserta permutasi posisi yang cepat. Hal itu bisa jadi sesuatu yang merepotkan buat Manchester City.
Madrid dan Inter sudah merasakan kegarangan dari permainan Gladbach ini, terutama duet Alassane Plea dan Marcus Thuram. Jika tidak waspada, City bisa saja terjerembab di babak 16 besar ini.
3. Mampukah City melewati periode berat ini?
Sejatinya, City punya kemampuan untuk melewati periode berat ini. Walau mereka harus tampil tanpa Kevin De Bruyne dalam beberapa laga, mereka masih punya stok-stok pemain lain yang dapat menggantikan peran De Bruyne.
Di laga lawan Sheffield United saja, mereka punya sosok Bernardo Silva dan Phil Foden yang dapat jadi kreator serangan. Belum lagi, sosok Ilkay Guendogan juga tengah tampil moncer saat ini lewat peran box-to-box yang fasih ia jalankan.
Gabriel Jesus dan Ferran Torres juga mulai tampil apik di lini serang. Berbekal pemain-pemain seperti ini, periode berat ke depan mestinya dapat dilalui Manchester City dengan baik. Terkecuali, jika lawan sudah menyiapkan kejutan atau City sendiri diterpa badai cedera karena jadwal padat.
Andai nanti Manchester City dapat melalui periode berat ini, gelar Premier League akan mendekat lagi ke sisi Manchester biru.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!