[ad_1]
Selain makanan dan dunia hiburannya, Jepang juga terkenal konservatif terhadap budaya leluhurnya. Selain itu, Negeri Sakura ini juga memegang erat berbagai norma sosial yang diturunkan sejak zaman dulu lewat berbagai kisah mitologinya.
Mereka pun percaya bahwa sesungguhnya Jepang dan kemanusiaan ada berkat jasa para dewa dan dewi langit. Hingga sekarang pun, lewat kepercayaan Shinto, mereka masih memuja para dewa dan dewi pencipta langit dan Bumi yang dianggap berdaulat atas kehidupan manusia.
Kemudian, aspek menarik dari Mitologi Jepang adalah senjata-senjata ajaibnya, yang kerap diadaptasi ke film, manga, atau anime. Selain menciptakan Jepang dengannya, para dewa dan dewi diyakini menurunkan beberapa artefak senjata dewa untuk para pemimpin Jepang. Malah, ada yang masih disimpan di museum hingga saat ini.
Apa saja? Inilah 12 senjata Mitologi Jepang yang terkenal di kebudayaan Negeri Sakura!
1. Amenonuhoko (天之瓊矛)
Dalam kepercayaan Shinto dan mitologi Jepang Kuno, Amenonuhoko (天之瓊矛) adalah tombak bertatahkan berlian yang dianugerahkan oleh Kotoamatsukami (別天神) kepada dewa Izanagi (伊 邪 那 岐) dan dewi Izanami (伊邪那美) untuk menciptakan pulau Jepang dari laut.
“Ame-no/天之” berarti “Langit” dan “Nu-hoko/瓊矛” berarti “Tombak Berlian”. Biasanya, Amenonuhoko digambarkan sebagai tombak naginata (薙刀). Dikisahkan dalam Kojiki (古事記), berdiri di Jembatan antara Langit dan Bumi atau Ame no Ukihashi (天の浮橋) dengan Izanami, Izanagi mengaduk-aduk lautan dengan Amenonuhoko.
Tetesan air laut yang jatuh dari Amenonuhoko kemudian membentuk Pulau Onogoro/Onogoro-shima (淤能碁呂島), cikal bakal Jepang. Izanagi dan Izanami kemudian turun ke Pulau Onogoro dan menetap di sana.
2. Totsuka no Tsurugi (十拳剣)
Senjata dewa berbentuk pedang ini amat populer di mitologi Jepang dan dunia hiburan Jepang masa kini. Totsuka no Tsurugi (十拳剣) dipakai oleh beberapa dewa utama Shinto dalam melawan musuhnya.
Jangan salah, pedang ini tidak hanya satu. Nama “Totsuka/十拳” berarti “Sepuluh Tapak” dan “Tsurugi/剣” berarti “Pedang” berarti pedang-pedang yang digunakan dewa yang panjang 10 tapak.
Pedang Totsuka paling terkenal dipakai oleh Dewa Badai Susanoo (須佐之男命) untuk membunuh ular berkepala dan berekor delapan, Yamata no Orochi (八岐大蛇), di Provinsi Izumo. Pedang Totsuka yang digunakan Susanoo kemudian dijuluki Ame no Habakiri (天羽々斬) atau “Pedang Langit Pembunuh Ular”.
3. Ame no Ohabari (天之尾羽張)
Masih termasuk dalam Totsuka no Tsurugi, pedang berbilah ganda bernama Ame no Ohabari (天之尾羽張) digunakan oleh Izanagi untuk menumpas putranya sekaligus Dewa Api Kagu-tsuchi (火之迦具土).
Menurut legenda, kelahiran Kagu-tsuchi yang berapi-api telah membunuh ibunya, Dewi Izanami. Setelah membunuh Kagu-tsuchi, Izanagi memotong tubuhnya menjadi delapan bagian yang menjelma jadi delapan gunung berapi Jepang. Tetesan darah Kagu-tsuchi kemudian berubah menjadi dewa dan dewi.
4. Futsunomitama (布都御魂)
Futsunomitama (布都御魂) adalah sejenis Pedang Totsuka yang dipegang oleh Dewa Petir Takemikazuchi (建御雷), Dewa Petir Shinto. Takemikazuchi dikirim oleh Amatsukami atau Dewa Langit (天津神) selama bertempur di Alam Tengah atau Ashihara no Nakatsukuni (葦原の中つ国) untuk menundukkan Kunitsukami (国津神).
Dalam legenda lain, Futsunomitama juga diberikan kepada Kaisar pertama Jepang, Kaisar Jimmu (神武 天皇), yang bertempur melawan monster dan dewa di Gunung Kumano. Dengannya, Kaisar Jimmu berhasil memenangkan pertempuran. Kini, Futsunomitama konon bersemayam di Kuil Isonokami di Prefektur Nara.
5. Ame no Murakumo no Tsurugi (天叢雲剣)
Namanya kepanjangan? Mungkin kamu mengenal pedang ini sebagai Kusanagi no Tsurugi (草薙の剣). Sementara Ame no Murakumo no Tsurugi (天叢雲剣) memiliki arti “Pedang Langit Pemetik Awan”, Kusanagi no Tsurugi memiliki arti “Pedang Pemotong Rumput”! Pedang ini masih berhubungan dengan legenda Susanoo mengalahkan Orochi.
Setelah memenggal delapan kepala Orochi, Susanoo kemudian membasmi ekornya. Saat memenggal ekor ke-4, Susanoo menemukan Pedang Kusanagi! Sang Dewa Badai kemudian menghadiahkannya ke Amaterasu.
Sekadar informasi, saat itu, Susanoo tengah diasingkan dari langit oleh Amaterasu karena merusak sawah padi dan membunuh dayangnya.
Lalu, kenapa pedang ini dijuluki “Pemotong Rumput”? Menurut legenda Jepang, Pedang Kusanagi juga dihadiahkan kepada Kaisar ke-12 Jepang dari Dinasti Yamato, Pangeran Ousu (小碓命) atau Yamato Takeru. Terjebak dalam rerumputan berapi saat bertempur, Yamato menggunakan Kusanagi untuk menebas rerumputan berapi dan memenangkan pertempuran!
Saat ini, Pedang Kusanagi disimpan di Kuil Atsuta, Nagoya, Prefektur Aichi, dan termasuk ke dalam Tiga Harta Suci Jepang atau Sanshu no Jingi (三種の神器). Konon, Pedang Kusanagi dipindahkan pada abad ke-7 Masehi ke Kuil Atsuta karena membuat Kaisar ke-40 Jepang, Kaisar Tenmu (天武天皇) jatuh sakit.
Saking sucinya, hanya Kaisar Jepang dan para rahib yang diperbolehkan melihat tiga harta suci tersebut, termasuk Pedang Kusanagi. Meskipun hadir di upacara penobatan Kaisar Jepang, Pedang Kusanagi tetap diselubungi.
6. Ame no Makakoyumi (天之麻迦古弓)
Diriwayatkan dalam Kojiki, selain Dewa Petir Takemikazuchi, Dewa Padi Ame no Wakahiko (天若日子) juga dikirimkan ke Bumi dengan busurnya, Ame no Makakoyumi (天之麻迦古弓) dalam peristiwa Ashihara no Nakatsukuni.
Ame no Wakahiko kemudian jatuh cinta dan menikah dengan Putri Dewa Penguasa Izumo Okuninushi (大国主), Shitateruhime (下照比売). Tak kembali selama 8 tahun, Amatsukami kemudian mengirimkan utusan bernama Nakime berupa merpati untuk melihat keadaannya.
Ame no Wakahiko marah dan memanah Nakime hingga panahnya menembus Langit. Dewa Pertanian Takamimusubi (高御産巣日神) melihat dan menangkap panah tersebut, lalu melemparkannya kembali ke Bumi. Panah tersebut membunuh Ame no Wakahiko yang sedang tidur.
7. Kogarasu Maru (小烏丸)
Tak kuasa melihat tentara Jepang yang terus kembali dengan pedang yang patah, ahli pedang legendaris abad ke-8, Amakuni Yasutsuna (天國 安綱), dan putranya, Amakura, kemudian menempa pedang untuk sang Kaisar dari pasir besi terbaik selama sebulan. Hasilnya adalah tachi (太刀) bernama Kogarasu Maru (小烏丸).
Bagian dari Museum Koleksi Kekaisaran Jepang saat ini, Kogarasu Maru juga diyakini sebagai salah satu pedang samurai paling awal, serta pusaka Klan Taira selama Perang Genpei (1180–1185). Legenda lain mengklaim bahwa Kogarasu Maru diberikan kepada Keluarga Taira oleh Yatagarasu (八咫烏), gagak berkaki tiga, lambang Matahari.
8. Kogitsunemaru (小狐丸)
Kogitsunemaru (小狐丸) adalah pedang ajaib yang diyakini ditempa oleh Sanjou Munechika (三条 宗 近) selama Periode Heian untuk Kaisar Go-Ichijō (後 一条 天皇). Terakhir dimiliki oleh Keluarga Kujo, sayangnya, lokasi Kogitsunemaru saat ini antah berantah.
Konon katanya, Sanjou tidak menempa pedangnya sendirian, melainkan dibantu oleh perwujudan Dewi Keberuntungan dan Rubah Inari Okami (稲荷 大神). Saat sembahyang di kuil dekat Fushimi Inari, seorang bocah muncul dan membantu Sanjou dengan kekuatan ilahinya. Oleh karena itu, Sanjou menamainya “Kogitsunemaru” atau “Rubah Kecil”.
9. Onimaru Kunitsuna (鬼丸国綱)
Onimaru Kunitsuna (鬼丸 国綱) adalah salah satu dari “Lima Pedang Langit” (Tenka Goken/天下 五剣). Memiliki panjang 85,2 sentimeter dan lenkungan 3 sentimeter, Onimaru ditempat oleh Awataguchi Sakon-no-Shōgen Kunitsuna (粟田口左近将監国綱) sekitar abad ke-13.
Dikisahkan dalam syair Taiheiki (太平記), pedang tersebut berjasa membunuh setan atau oni (鬼) yang menghantui mimpi Bupati Kamakura dan kepala Klan Hojo, Hojo Tokimasa (北条 時政).
Setelah membersihkannya dari karat, pedang tersebut secara ajaib terbang dan membunuh oni tersebut! Oleh karena itu, namanya jadi Onimaru atau “Pedang Setan”. Saat ini, Onimaru adalah milik dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang atau Kunai-cho (宮内庁).
10. Onikiri (鬼切)
Jangan tertukar dengan makanan Jepang onigiri. Pedang Onikiri (鬼切) adalah pedang ajaib yang dianugerahkan dari Minamoto no Yorimitsu (源 頼 光) kepada bawahan setianya, Watanabe no Tsuna (渡 邊 綱). Lalu, kenapa pedang ini diberi nama Onikiri atau “Penebas Setan”?
Menurut legenda, Watanabe mengalahkan setan Ibaraki Doji (茨木 童子) di Gerbang Rashomon, Kyoto, dengan memotong lengannya. Namun, satu hari Ibaraki berhasil menipu Watanabe dengan menyamar sebagai bibinya untuk mengambil kembali lengannya. Untungnya, Ibaraki Doji tak pernah terlihat di Gerbang Rashomon lagi.
11. Dōjigiri Yasutsuna (童子切)
Termasuk ke dalam Tenka Goken, Dojigiri (童子切) adalah pedang sepanjang 80 sentimeter dengan lengkungan 2,7 sentimeter yang ditempa oleh Hōki-no-Kuni Yasutsuna (伯耆国安綱). Pernah digunakan oleh Toyotomi Hideyoshi (豊臣 秀吉) dan Tokugawa Ieyasu (徳川 家康,) Dojigiri Yasutsuna ditahbiskan sebagai “Warisan Nasional Jepang” atau Kokuho (国宝).
Sama seperti Onikiri dan Onimaru, pedang ini mendapat reputasinya karena membunuh setan! Pedang ini digunakan oleh kepala Klan Fujiwara, Minamoto no Yorimitsu untuk membunuh guru Ibaraki, Shuten Doji (酒呑 童子). Oleh karena itu, namanya disebut Dojigiri. Sekarang, pedang ini disimpan di Museum Nasional Tokyo.
12. Muramasa (村正)
Terkenal sebagai pedang terkutuk/yōtō (妖刀) sejak abad ke-18, Muramasa (村正) sebenarnya adalah marga dari ahli pembuat pedang Jepang di Era Muromachi (1336-1573), Sengo Muramasa (千子 村正). Hidup di Kuwana, Prefektur Mie, popularitas Muramasa kemudian menjadi awal dari sekolah aliran membuat pedang Muramasa.
Bukan sembarang pedang, ketajaman produk Muramasa disukai klan Tokugawa! Malah, salah satu murid Muramasa adalah pembuat tombak Tonbogiri (蜻蛉切), salah satu dari Tiga Tombak Jepang yang dipakai oleh tangan kanan Ieyasu, Honda Tadakatsu (本多 忠勝). Lalu, kenapa reputasinya bisa menjadi jelek?
Hampir setiap kejadian buruk menimpa klan Tokugawa melibatkan produk Muramasa. Oleh karena itu, beredarlah rumor palsu mengenai Muramasa sebagai senjata terkutuk klan Tokugawa. Sampai-sampai, pemberontak Tokugawa ikut memakai pedang Muramasa sebagai simbol!
Itulah senjata-senjata dewa ajaib dan dahsyat dari mitologi Jepang. Dari membentuk Jepang hingga menebas leher oni, senjata-senjata ini amat dahsyat sampai sulit dipercaya bisa diterima dunia!
Sudah pernah mendengar senjata-senjata tersebut? Kalau kamu suka nonton anime atau baca manga bergenre fantasy, action, atau shounen, senjata-senjata di atas kerap dijadikan referensi sebagai senjata maha dahsyat untuk protagonis dan antagonis! Dari senjata-senjata tersebut, mana yang kamu suka?
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!