[ad_1]
JawaPos.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengungkapkan besaran anggaran yang dikeluarkan untuk program subsidi kuota data internet tahun 2021. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 2,6 triliun.
“Total anggaran Rp 2,6 triliun, untuk 3 bulan ke depan,” ujar dia dalam acara Mendedar Kuota Belajar secara daring, Rabu (3/3).
Nadiem menuturkan bahwa kuota data gratis ini merupakan satu hal yang harus dipastikan kebutuhannya di masa transisi. “Ini harus kita pastikan harus lanjut. Itu adalah perjuangan kita dan ini didukung oleh Presiden (Joko Widodo) dan Ibu Menkeu (Sri Mulyani) untuk memastikan bahwa bantuan kuota pelajar ini lanjut di tahun 2021,” ujar dia.
Nadiem mengatakan bahwa bantuan ini akan mulai disalurkan bulan ini hingga Mei mendatang. Penyaluran dilakukan di antara tanggal 11 hingga 15 setiap bulannya.
“Bagi yang sudah menerima sebelumnya, disalurkan dari tanggal 11 sampai 15 tiap bulannya. Jadi tanggal tanggal 11 Maret akan menjadi pengiriman pertama,” tambahnya.
Sementara itu, yang kemarin penggunaannya di bawah 1 GB, mereka tidak akan menerimanya lagi. Pihaknya berasumsi bahwa mereka tidak membutuhkan.
“Bagi yang belum menerima dan ingin mendaftar atau yang mau merubah nomornya, itu harus menunggu sampai dengan April 2021, itu aja dua pengecualian yang sedikit berubah dari kebijakan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan memperoleh volume kuota sebanyak 7 GB per bulan. Kemudian, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh kuota sebanyak 10GB per bulan yang sebelumnya mendapatkan 35 GB per bulan.
Untuk guru PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh 12 GB per bulan. Sebelumnya, kuota yang diberikan sebesar 35 GB per bulan. Terakhir, untuk mahasiswa dan dosen, akan memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan. Di mana pada tahun 2020, kuota yang dialokasikan sebesar 50 GB per bulan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!