[ad_1]
JawaPos.com – Impor gold casting bar menjadi perbincangan belakangan ini. Apalagi gold casting bar ini selama ini digunakan oleh PT Antam dalam memproduksi emas batangan atau logam mulia.
Menurut ahli metalurgi Universitas Indonesia (UI) Deni Ferdian, impor emas gold casting bar dengan kategori pos tarif 7108.12.10 merupakan impor emas dalam bentuk bongkah, ingot, atau batang tuangan. Impor itu sudah umum dilakukan. “Impor raw material yaitu berupa bahan baku untuk Antam ya berarti bahan bakunya emas,” kata Deni kepada wartawan, Kamis (17/6).
Deni berpendapat bahwa impor casting bar harganya lebih murah dan emasnya dalam bentuk batang tuangan. Oleh industri, nantinya diolah menjadi produk jadi melalui pabrik pengolahan dan pemurnian. “Impor casting bar dalam bentuk cetak biasanya 1 kg guna memudahkan transportasi logistiknya,” lanjut dia.
Dia melanjutkan, proses utama pada cara pembuatan emas, yaitu melalui pencetakan (molding) dan penuangan (pouring). Ketika logam mulia sudah mulai dipanaskan dan dilebur, selanjutnya dituangkan ke dalam cetakan saat masih berbentuk cair. “Cetakan yang dibuat juga beraneka ragam sesuai dengan berat tertentu. Logam mulia cair tadi akan cepat padat,” katanya.
Kata Deni, jika masyarakat mencari investasi yang dilihat dari keindahannya, cast bar tidak tepat menjadi pilihan. Karena desainnya tidak rumit dan sederhana. Hal ini berbeda dengan proses minted bar, memiliki detail yang rumit, sulit untuk dipalsukan dan memiliki desain yang indah.
“Minted bar prosesnya lebih kompleks dibandingkan dengan cast bar. Lebih mudah diperjualbelikan. Minted bar banyak digunakan oleh pabrik yang terkenal dan lebih populer di dunia jadi bisa menambah investasi. Permintaan minted bar ini juga lebih banyak di dunia jadi lebih mudah di jual,” jelasnya.
Minted bar yang kerap dilihat di butik-butik Antam, disertai logo Antam sebagai tambahannya. Minted bar pun tersedia dalam beberapa ukuran, yakni 0,5 gram; 5 gram; 10 gram; dan seterusnya.
Baca juga: Emas Investasi Alternatif saat Nilai Kripto Terlalu Tinggi
PT Antam mengimpor emas diperuntukkan sebagai bahan baku produk logam mulia. Antam melakukan impor gold casting bar sebagai bahan baku sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Gold casting bar nantinya dilebur dan diolah kembali menjadi produk hilir emas di pabrik pengolahan dan pemurnian yang selama ini dikelola Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
