[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Banyak orang saat ini begitu mengagungkan perangkat elektronik buatan Apple Inc, seperti iPhone maupun MacBook. Meskipun tergolong mahal bagi banyak kalangan, namun tetap saja banyak yang menyukai dan menggunakan produk Apple.
Salah satu alasan mengapa fenomena itu muncul adalah kualitas perangkat yang sudah terbukti baik. Selain itu, prestige yang diperoleh dari penggunaan perangkat Apple juga banyak dijadikan pertimbangan dalam membeli perangkat Apple.
Baiknya citra Apple sebagai perusahaan maupun produknya ini tidak lepas dari peran salah satu pendirinya, Steve Jobs. Sebagai orang yang banyak berjuang untuk membesarkan Apple hingga menjadi perusahaan besar, Jobs banyak sekali memiliki keunggulan dan pantas dijadikan sebagai inspirasi.
Berikut sederet fakta yang perlu diketahui dari mendiang Steve Jobs.
1. Pendiri Apple
Lahir pada 24 Februari 1955 di San Francisco dan meninggal pada 5 Oktober 2011 di Palo Alto, Steven Paul Jobs merupakan salah satu orang yang turut mendirikan Apple Computer, Inc atau yang sekarang dikenal sebagai Apple Inc. Dalam mendirikan Apple, Jobs bekerja sama dengan mantan teman SMA-nya, Steve Wozniak, yang saat itu sedang bekerja di perusahaan komputer Hewlett-Packard (HP).
Mereka membangun komputer pertama yang disebut Apple I di garasi keluarga Jobs dengan uang yang mereka peroleh dari menjual minibus Volkswagen milik Jobs dan kalkulator yang dapat diprogram milik Wozniak, sebagaimana dilaporkan Britannica.
Seiring berjalannya waktu, di saat perusahaannya makin besar, Jobs memegang banyak posisi selain sebagai salah satu pendiri, yaitu sebagai ketua dan juga CEO Apple Inc. Dia menjabat CEO sementara dari 1997 hingga 2000, lalu menjadi CEO tetap sejak saat itu hingga pengunduran dirinya pada bulan Agustus 2011.
2. Dibesarkan orangtua angkat
Jobs dibesarkan oleh orangtua angkat di Cupertino, California, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Silicon Valley.
Menurut situs Biography, Jobs lahir dari pasangan Joanne Schieble dan Abdulfattah “John” Jandali, dua mahasiswa pascasarjana University of Wisconsin. Pasangan itu menyerahkan Jobs yang saat itu belum memiliki nama untuk diadopsi. Jobs baru mengetahui soal orangtua kandungnya saat usianya menginjak 27 tahun.
Saat masih bayi, Jobs diadopsi oleh Clara dan Paul Jobs dan diberi nama Steven Paul Jobs. Clara bekerja sebagai akuntan dan Paul adalah veteran Coast Guard dan ahli mesin.
3. Drop out dari kampus
Meski dikenal sebagai pemikir yang cerdas dan inovatif, ternyata Jobs tidak menyelesaikan pendidikannya di Reed College di Portland, Oregon. Ia keluar dari bangku kuliah setelah enam bulan.
Namun, selama 18 bulan berikutnya ia sering mengikuti kelas kreatif di sekolah itu. Ia juga tertarik pada mata kuliah kaligrafi, salah satu pelajaran yang membuatnya jatuh cinta pada tipografi.
Semasa di sekolah dasar, ia terkenal sebagai anak yang suka iseng. Bahkan guru kelas empatnya disebut pernah menyuapnya agar mau belajar.
4. Travelling ke India
Pada 1974, Jobs mendapat pekerjaan sebagai desainer video game di Atari. Namun beberapa bulan kemudian dia keluar dari perusahaan itu dan melakukan perjalanan ke India.
Di sana, Jobs mencoba untuk menemukan pencerahan spiritual dan belajar agama. Ia juga bereksperimen dengan obat-obatan psikedelik.
5. Pernah didepak dari Apple
Selama memimpin Apple, Jobs pernah mengalami berbagai tantangan. Ia bahkan pernah memiliki perselisihan panjang dan berlarut-larut dengan dewan Apple. Hal itu membuatnya keluar dari perusahaan.
Beberapa orang mengatakan Jobs didepak dari jabatannya, namun ada juga yang mengatakan bahwa saat itu Jobs memang ingin keluar dan merintis perusahaan lain. Meski demikian, pada akhirnya ia kembali ke posisinya di Apple.
6. Membuat Pixar dan Toy Story
Pada 1986, Jobs tertarik pada sebuah divisi kecil di Lucasfilm Ltd. Divisi itu berfokus pada pengembangan grafik yang dibuat oleh komputer untuk film animasi. Jobs kemudian mengakuisisi perusahaan yang sekarang dikenal sebagai Pixar itu.
Setelah banyak proyek kecil dan banyak trial and error, Pixar merilis “Toy Story” pada tahun 1995. Jobs adalah produser eksekutif dari film kartun populer itu. Kini, Pixar menjadi salah satu perusahaan film animasi paling sukses dan produktif di dunia.
7. Mengidap kanker
Menurut The Balance, Jobs pernah mengumumkan kepada stafnya pada 2004 bahwa dia menderita kanker pankreas. Namun, penyakit itu semakin menarik perhatian dunia ketika Jobs membawakan pidato utama Worldwide Developers Conference (WWDC) di 2006. Pada kesempatan itu ia terlihat kurus, lemah dan tidak bersemangat menyampaikan pidato tahunannya.
Ia juga dilaporkan banyak menjalani perawatan dan terapi untuk melawan penyakitnya itu hingga meninggal pada Agustus 2011. Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple pada 24 Agustus 2011, dan meninggal beberapa minggu kemudian.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!