[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memastikan setiap atlet yang tengah menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) jelang PON Papua akan mendapatkan vaksinasi COVID-19.
“Untuk atlet pelatda (pelatihan daerah) PON kalau sudah ada daftarnya (dari masing-masing daerah), kami bisa tanyakan juga apakah memungkinkan untuk mendapatkan vaksin pada tahun ini (2021),” ujar Zainudin dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa (5/1/2021).
1. Kemenpora masih rampungkan pendataan atlet dan pelatih penerima vaksin COVID-19
Saat ini, Kemenpora masih dalam tahap merampungkan data atlet dan pelatih yang nantinya akan menerima vaksin COVID-19. Apalagi, dalam waktu dekat, banyak ajang olahraga yang akan dihelat, baik itu dalam maupun luar negeri, seperti Olimpiade Tokyo, SEA Games, serta beberapa ajang bulu tangkis dalam dan luar negeri, seperti Thailand Open serta Indonesia Open.
“Tentu ada tahapan-tahapannya. Siapa saja yang akan bertanding dalam waktu dekat, siapa yang divaksin duluan. Kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,” ujar Zainudin.
2. Atlet yang tampil di Olimpiade juga jadi prioritas penerima vaksin
Sesmenpora, Gatot Dewa S. Broto, menyebut atlet-atlet yang nantinya tampil di Olimpiade juga masuk prioritas penerima vaksin COVID-19. Pada pertengahan Desember lalu, Gatot sudah menyodorkan nama-nama tersebut ke Kemenko PMK.
“Kami sudah kirim surat kepada Pak Sesmenko PMK, intinya mana saja yang masuk daftar prioritas (penerima vaksin), yaitu para atlet cabang olahraga yang dipersiapkan misal untuk Olimpiade, Paralimpiade, SEA Games, dan ASEAN Paragames tahun depan. Atlet dan pelatihnya,” ujarnya.
“Meskipun belum ada daftar by name, nanti akan kami usulkan. Yang penting kami sudah booking dulu. (Prioritas) yang dipersiapkan untuk Olimpiade. Kalau cabor Olimpiade banyak di sini, tetapi kan tidak semua bakal ikut Olimpiade,” tambahnya.
3. Total 3 juta dosis vaksin dari Sinovac sudah tiba di Indonesia
Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 tiba di Indonesia pada Kamis (31/12/2020). Vaksin COVID-19 dari Sinovac, Tiongkok, itu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya 6 Desember lalu, sebanyak 1,2 juta vaksin Sinovac sudah diterima Indonesia. Dengan kedatangan 1,8 juta vaksin hari ini, maka sebanyak 3 juta vaksin Sinovac sudah ada di Indonesia.
“Alhamdulillah, pada hari ini telah tiba 1,8 juta vaksin Sinovav di Indonesia. Untuk selanjutnya vaksin ini akan dikirim ke Bio Farma Bandung untuk penyimpanan sesusai dengan protokol penyimpan vaksin secara aman sesuai standar WHO,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seperti yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!