[ad_1]
JawaPos.com – Royal Enfield yang telah berusia 120 tahun, membawa DNA sebagai motor klasik, sarat dengan sejarah, dan warisan. Kendati demikian, motor-motor dari pabrikan asal Inggris yang kini diproduksi di India itu juga dibekali dengan teknologi terkini.
Kriteria itu juga tampak dalam produk terbaru mereka yang diluncurkan di Indonesia, yaitu Meteor 350.
Motor dengan gaya desain dari era 1950–1960-an itu menawarkan kemudahan berkendara di perkotaan, dan tentu saja siap untuk dipacu dalam perjalanan jauh. Mesinnya silinder tunggal 349cc EFI dan berpendingin udara, yang menghasilkan 20,2 bhp dan torsi 27 Nm pada kecepatan 4000 rpm. ’’Motor ini sangat cocok untuk dikendarai di Indonesia. Sangat nyaman dikendarai, dan memungkinkan untuk meluncur di antara kepadatan lalu-lintas dengan lebih mudah,’’ tukas ungkap Head of Business APAC Royal Enfield Vimal Sumbly dalam wawancara via Zoom dengan JawaPos.com.
Mengenai motor bergaya cruiser tersebut, pihaknya yakin bahwa Meteor 350 akan menangguk kesuksesan di Indonesia. Selain karena keistimewaan yang melekat pada motor tersebut, keyakinan itu juga diyakini fakta bahwa pemain di segmen 350 cc tidak banyak. Seperti diketahui, di Indonesia segmen motor dimulai dari 100 cc hingga ke 250 cc. Kemudian langsung meloncat ke 500 cc.
Meteor pun dianggap bisa jadi peralihan dari 250 cc sebelum memasuki cc yang lebih besar. ’’ Tujuan kami adalah untuk menumbuhkan pasar sepeda motor segmen menengah, dan juga menyediakan berbagai pilihan untuk sepeda motor segmen menengah,’’ ucapnya.
Meteor sendiri hadir dalam tiga jenis yaitu Fireball, Stellar, dan Supernova. Mengenai harga, Meteor 350 dibanderol mulai dari Rp 85,1 juta untuk edisi Fireball, Rp 86,5 juta untuk Stellar, dan Supernova dibanderol Rp 87,9 juta. Semua harga tersebut masih off the road. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!