[ad_1]
JawaPos.com – Pengguna kapal laut bakal semakin mudah saat bepergian. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja membuat aturan anyar terkait syarat naik kapal. Sama dengan penumpang kereta dan pesawat, pengguna kapal kini bisa menggunakan hasil tes GeNose untuk bepergian.
Sebelumnya, hanya hasil rapid dan swab yang bisa dipakai untuk naik kapal. Kebijakan itu sempat menyusahkan penumpang. Sebab, biaya untuk rapid dan swab cukup mahal.
Koordinator KKP Kelas I Surabaya Wilayah Tanjung Perak dr Diah Tjahjana menjelaskan, GeNose sudah resmi dipakai penumpang kapal. Itu mengacu edaran dari Satgas Penanganan Covid-19. ’’Pemakaian GeNose di pelabuhan mulai 1 April,” kata Diah.
Meski sudah resmi bisa dipakai, lanjut Diah, belum ada layanan pemeriksaan di pelabuhan. Dengan begitu, penumpang bisa menjalani tes GeNose di mana pun. ’’Intinya, hasilnya negatif. Jadi, tes bisa dilakukan di mana pun,” tambah Diah.
Menurut dia, aturan pemeriksaan sama dengan lainnya. Penumpang tidak diperbolehkan merokok, makan, dan minum selama 30 menit sebelum tes. Itu perlu diterapkan untuk keakuratan pemeriksaan.
Diah menjelaskan bahwa hasil negatif GeNose hanya berlaku 1 x 24 jam. Karena itu, penumpang harus pandai mengatur waktu. KKP menyarankan agar tes dilakukan sehari sebelum keberangkatan.
Ketua DPD Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap) Jatim Sunaryo menyambut baik penggunaan hasil tes GeNose untuk transportasi air. Kebijakan itu ditunggu-tunggu pengusaha. ’’Kami optimistis penggunaan GeNose di pelabuhan mendorong penambahan penumpang,” kata Sunaryo.
Menurut dia, sektor transportasi laut cukup terdampak saat pandemi. Ada penurunan jumlah penumpang untuk kapal antarpulau. Penurunan tercatat mencapai 60 persen dibandingkan sebelum pandemi.
Dengan adanya GeNose, Sunaryo optimistis jumlah penumpang bertambah. Setidaknya naik 20 persen dari kondisi saat ini. ’’Selama ini biaya swab dan rapid memang dinilai mahal. Ini membuat warga enggan naik kapal,” jelasnya.
Meski mengapresiasi, Sunaryo meminta pemerintah komitmen dengan kebijakan baru tersebut. Perlu ada sinergisitas dengan pengelola pelabuhan untuk mempermudah masyarakat. Pemerintah perlu menyiapkan layanan pemeriksaan GeNose di pelabuhan.
VP Corporate Communications Pelindo III Suryo Khasabu menjelaskan bahwa instansinya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait layanan GeNose. Sebab, pengadaan sarana tak bisa dilakukan sendiri. ’’Kami sedang berkomunikasi untuk menyiapkan layanan,” kata Suryo.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Tak Tanggung Biaya Kesehatan Pasien Kategori Ini
Soal tempat, lanjut dia, Pelindo sudah siap. Di Pelabuhan Tanjung Perak, rencananya tes GeNose dibuka di Gapura Surya Nusantara (GSN). Pengadaan tes di lokasi tersebut diharapkan membantu penumpang kapal.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!