LAMPUNG UTARA (IM) – Hendak mengkonfirmasi beberpa soal poin terhadap pihak dinas pertanian kabupaten Lampung Utara, awak media Harian Koridor malah mendapat tanggapan yang dinilai arogan. Jum’at 15 Oktober 2021.
Rasman awak media Harian Koridor yang juga menjabat sebagai ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) DPC kabupaten Lampung Utara menjelaskan. kejadian yang terjadi pada hari Rabu 13 Oktober 2021 kemarin di dinas pertanian, dirinya datang menemui Wahab selalu kepala dinas, malah di sambut dengan nada keras saat baru saja melontarkan dua pertanyaan konfirmasi pada kepala dinas dimaksud.
“Saya mengkonfirmasi terkait jumlah anggaran Koran dan 50 ekor bibit ternak Ruminasia (hewan pemakan rumput) dengan anggaran APBD Rp 800 juta tahun anggaran 2021” terangnya Rasman.
Saat dikonfrimasi apakah sudah direalisasikan, tanya Rasman, terkait bibit ternak Ruminasia, Wahab tidak menjawab. Kembali Rasman mengkonfirmasi perealisasian anggaran 800 tersebut keduakalinya, wahab mengaku anggaran tersebut sudah di potong 50% untuk dipergunakan sebagai dana Covid-19, rasman memperagakan tanggapan Wahab kepada dirinya.
“Masih banyak yang ingin saya konfirmasi kepada Wahab, namun belum sepat tersampaikan, Wahab sudah mengeluarkan jawaban dengan nada keras. Dirinya menganggap bahwa saya menuduh dia banyak kesalahan terkait konfirmasi yang hendak saya sampaikan”terang ketua DPC KWRI Lampung Utara tersebut.
Menurut Rasman, apa yang hendak dikonfirmasinya masih akan terus disampaikan pada Wahab selaku kepala dinas.”Setelah menjawab dengan nada keras dia langsung pergi”ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Rasman selaku awak media dan ketua KWRI DPC kabupaten Lampung Utara, berharap pada pemerintahan dan Bupati Lampung Utara. Untuk dapat memeberikan pembinaan kepada Wahab, agar mengedepankan Adap kesopan santunan. (Fran)
