[ad_1]
JawaPos.com – ’’Menyerang!’’ begitulah yang dikatakan point guard Washington Wizards Russell Westbrook untuk memotivasi rekan-rekannya kemarin WIB (21/5).
Motivasinya pun mampu mengantarkan Wizards ke playoff NBA setelah mempermalukan Indiana Pacers 142–115 di Capital One Arena, Washington.
Ya, amukan Beastbrook (julukan Westbrook) menjadi spirit Wizards malam itu. Dia jadi pencatat assist terbanyak pada laga itu, 15 assist. Westbrook juga mengoleksi 18 poin dan 8 rebound. Jauh dari catatan ketika dia gagal menyelamatkan Wizards dari kekalahan atas Boston Celtic (19/5).
Wizards saat itu takluk 100–118 dari Celtic. Mantan Most Valuable Player (MVP) NBA 2017 itu hanya mampu menyuplai 5 assist, 14 rebound, dan 20 poin.
’’Di Boston, saya sangat buruk. Saya mengecewakan rekan setimku dan saya tahu itu,’’ sebut Westbrook yang membawa Wizards lolos playoff NBA lagi sejak 2018 itu.
Pebasket 32 tahun tersebut bahkan menyebutkan, dia sampai dihantui rasa bersalah sampai jelang laga melawan Pacers.
’’Tanyakan pada istriku, saudara laki-lakiku, ibuku, atau ke ayahku. Saya yakin mereka pasti juga merasakan kekesalan kepadaku (gara-gara kekalahan atas Celtic),’’ tutur Westbrook kepada Inside the NBA.
Dengan victory tersebut, Wizards kini menjadi tim kedelapan yang lolos ke playoff dari Eastern Conference. Di playoff, skuad besutan Scott Brooks tersebut akan meladeni Philadelphia 76ers pada ronde pertama playoff Senin dini hari nanti WIB (24/5). Nah, 76ers akan jadi sasaran amukan Westbrook berikutnya.
Meski, Westbrook mengakui, 76ers tak akan mudah untuk ditaklukkan. ’’Mereka (76ers) tim nomor satu di East. Mereka bermain bagus sepanjang musim ini,’’ puji Westbrook.
Ya, faktanya, Westbrook tak pernah mampu membawa Wizards memenangi laga lawan 76ers dalam tiga kali pertemuan musim ini.
Apalagi, 76ers mempunyai benteng yang digadang-gadang bakal menghalangi upaya Westbrook mendulang banyak poin atau mengirimkan assist-assist ke rekan setimnya. Dia adalah point guard 76ers Ben Simmons.
Musim ini namanya masuk nominasi Pemain Bertahan Terbaik musim 2020–2021.
Namun, analis NBA dari TNT Kenny Smith mengklaim Simmons tak akan cukup untuk jadi tembok bagi Westbrook atau shooting guard Wizards Bradley Beal. Nama yang terakhir kemarin jadi penyumbang poin terbanyak bagi Wizards. Beal mencatatkan 25 poin, 4 assist, dan 5 rebound.
Postur Simmons disebut Smith sebagai alasan susah menghadang upaya-upaya Westbrook dan Beal.
’’Kedua orang itu (Westbrook dan Beal) terlalu licik, terlalu bagus, dan sepertinya terlalu atletis (untuk Simmons). Dia (Simmons) pasti bakal susah melakukannya (menghadang Westbrook dan Beal),’’ ulas Smith.
Itu didukung dengan ambisi Wizards mengakhiri kutukannya di depan 76ers. Karenanya, selepas kemenangan atas Pacers kemarin, terdengarlah chant-chant yang berbunyi: ’’Kami ingin Philly (sebutan 76ers), kami ingin Philly,’’ tulis surat kabar Washington Post dalam laporannya.
’’Kami sudah tahu sebagus apa mereka (76ers). Tetapi, kami juga bisa bermain sebagai tim yang bagus, sama bagusnya dengan mereka,’’ klaim Scott Brooks.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!