[ad_1]
JawaPos.com – Jutaan orang telah divaksinasi Covid-19. Dan, kebanyakan dari mereka telah menerima dua dosis yang diberikan selang 21 hari. Namun, untuk memastikan bahwa orang yang divaksinasi mendapatkan perlindungan maksimal terhadap SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan Covid-19) vaksin dosis ketiga mulai dipertimbangkan.
Awal tahun ini, Science Times melaporkan bahwa CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan bahwa mereka sedang belajar untuk menambahkan dosis ketiga yang diharapkan akan meningkatkan dan memberikan perlindungan yang lebih baik dari varian virus Korona. Dan kemungkinan akan meningkatkan respons antibodi 10 hingga 20 puluh kali lipat.
Menambah pernyataan sebelumnya, Bourla mengatakan bahwa kemungkinan besar dosis ketiga diperlukan dalam waktu 12 bulan dari dua dosis awal bagi seseorang untuk mendapatkan vaksinasi penuh seperti disampaikan NBC News. Baik Pfizer dan BioNTech, mitranya di Jerman, sedang mempelajari durasi imunitas pelindung vaksin.
Covid-19 Dosis Ketiga
Uji klinis tentang kemanjuran vaksin Pfizer-BioNTech menunjukkan bahwa vaksin mereka menawarkan perlindungan tingkat tinggi hingga enam bulan setelah dosis kedua tanpa efek samping yang serius. Vaksin mereka juga efektif melawan varian yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
Moderna juga mempelajari kemungkinan dosis ketiga vaksin mereka untuk menargetkan varian Afrika Selatan, yang dikhawatirkan para ahli karena dapat menghindari vaksin lain yang ada. CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa mereka sedang mengerjakan suntikan yang menggabungkan perlindungan terhadap Covid-19 dan flu musiman dalam persiapan untuk kemungkinan varian yang mungkin muncul selama tahun depan.
Kepala Satgas Covid-19 Administrasi AS, David Kessler mengatakan bahwa kemungkinan orang Amerika akan menerima suntikan penguat terhadap varian Covid-19. Dia mencatat bahwa meskipun vaksin yang ada sangat protektif, mereka dapat diganggu oleh varian baru.
“Kami sedang mempelajari ketahanan respons antibodi,” kata David. “Kelihatannya kuat tetapi ada beberapa kemungkinan memudar karena tantangan varian. Saya pikir dibutuhkan penguat,” jelasnya.
Perlu Vaksinasi Tiap Tahun
Selain vaksin penguat yang harus diberikan dalam 12 bulan ke depan setelah dosis kedua, Bourla mengatakan penting juga agar seseorang divaksinasi tiap tahun. Dia mencontohkan, beberapa vaksin seperti vaksin polio hanya membutuhkan satu dosis saja tetapi ada juga vaksin seperti suntikan flu yang harus disuntikkan setiap tahun. Dia mencatat bahwa karena Covid-19 lebih mirip influenza daripada virus polio, maka kemungkinan vaksinasi ulang tahunan diperlukan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!