[ad_1]
JawaPos.com – Sebuah toko roti yang terletak di department store Takashimaya di Orchard Road serta Bukit Merah View Market dan Hawker Center ditambahkan ke daftar tempat umum yang telah dikunjungi oleh pasien Covid-19 selama masa penularannya. Alhasil seorang tukang roti berusia 40 tahun di St Leaven dipastikan terinfeksi pada 9 Juni 2021.
Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengatakan pasien Covid-19 mengunjungi lokasi itu dalam kurun waktu berbeda. Toko roti St Leaven di lantai dua Takashimaya Orchard Road dikunjungi 2 kali dari 27 hingga 31 Mei antara pukul 06:45 hingga 17:00 waktu setempat. Lalu dari 3 Juni hingga 6 Juni 2021 antara pukul 06:45 hingga 17:00 waktu setempat.
Kemudian Woodlands Galaxy Community Club pada 31 Mei 2021 antara pukul 18.35 dan 19.20 waktu setempat. Dan, 115 Bukit Merah View Market dan Hawker Center dari 6 Juni hingga 9 Juni 2021 antara pukul 06:00 hingga 14:00 waktu setempat.
Baca juga: Takut Covid-19 Menular Via Udara, Warga Singapura Borong Air Purifier
Kementerian Kesehatan Singapura pada Kamis (10/6) mengatakan bahwa seorang pria Singapura berusia 74 tahun yang bekerja di sebuah toko serba ada di Bukit Merah View Market dan Hawker Center termasuk di antara dua kasus Covid-19 yang tidak terkait di masyarakat. Kemenkes mengatakan bahwa mereka akan memberi tahu orang-orang yang diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi.
“Sebagai tindakan pencegahan, orang-orang yang telah berada di lokasi ini selama waktu yang ditentukan harus memantau kesehatan mereka dengan cermat selama 14 hari sejak tanggal kunjungan mereka,” tambahnya.
Baca juga: Viral Surat Dokter, Singapura Bandingkan Vaksin Pfizer dan Sinovac
“Mereka harus segera menemui dokter jika mereka mengalami gejala infeksi saluran pernapasan akut (seperti batuk, sakit tenggorokan, dan pilek), serta demam dan kehilangan rasa atau bau, dan beri tahu dokter tentang riwayat paparan mereka,” kata Kemenkes Singapura.
Individu dapat mengakses layanan Self-Check Pencocokan Lokasi SafeEntry melalui aplikasi seluler TraceTogether dan aplikasi SingPass untuk memeriksa apakah mereka berada di lokasi ini selama waktu yang ditentukan. Anggota masyarakat tidak perlu menghindari tempat-tempat di mana kasus Covid-19 yang dikonfirmasi telah terjadi.
Badan Lingkungan Nasional akan melibatkan manajemen tempat yang terkena dampak untuk memberikan panduan tentang pembersihan dan desinfeksi. Kemenkes Singapura melaporkan 13 kasus baru Covid-19, empat di antaranya berada di masyarakat. Sembilan sisanya kasus impor.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!