[ad_1]
JawaPos.com–Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta mencatat, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Jogjakarta bertambah 525 orang sehingga total menjadi 148.744 pasien pada Sabtu (28/8).
Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, berdasarkan wilayah domisili, 525 pasien positif itu paling banyak berasal dari Kabupaten Sleman 218 kasus. Selanjutnya disusul Kabupaten Bantul mencapai 163 orang, Kabupaten Kulon Progo 75 orang, Kabupaten Gunung Kidul 40 kasus, dan Kota Jogjakarta 32 orang.
”Jika mengacu riwayat kasusnya, 481 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, 28 periksa mandiri, lima kasus skrining karyawan kesehatan, serta 12 orang belum ada keterangan,” ujar Berty Murtiningsih seperti dilansir dari Antara.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 1.054 tambahan pasien sembuh. Sehingga, total jumlah kasus sembuh Covid-19 di Jogjakarta menjadi 129.940 orang.
”Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 1.054 pasien sembuh itu terdiri atas 50 orang asal Kota Jogjakarta, 334 orang asal Kabupaten Bantul, 100 orang asal Gunung Kidul, 156 orang asal Kulon Progo, serta 414 orang asal Kabupaten Sleman,” tutur Berty Murtiningsih.
Selain itu, Berty juga mencatat tambahan jumlah kasus meninggal 31 sehingga total kasus meninggal di Jogjakarta menjadi 4.759 orang.
Berdasar data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif Covid-19 di Jogjakarta hingga Sabtu (28/8) tercatat 83.367 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 4.674 sampel. Sehingga, total menjadi 707.625 sampel.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di Jogjakarta yang tersedia 298 unit. Saat ini terpakai 128 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 42,9 persen. Sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.921 telah terpakai 685 unit atau angka BOR 35,6 persen.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!