Peach Tree Rascals dan Sky Sucahyo Jadi Pembuka Mola Chill Festival

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Mola Chill Festival secara spesial menghadirkan tontonan menghibur selama 13 jam nonstop pada Minggu (11/7) untuk menemani masyarakat menantikan ajang paling mendebarkan final Euro 2020 antara Inggris vs Italia pada Senin (12/7) waktu dini hari. Puluhan musisi berbakat baik dari luar negeri maupun dalam negeri ikut memeriahkan event ini.

Diantaranya adalah Seal, Fatboy Slim, grup band Kodaline, Peach Tree Rascals, Efek Rumah Kaca, The S.I.G.I.T, Monita Tahalea, Shaggy Dog, The Adams, White Shoes And The Couples Company, dan yang lainnya.

Peach Tree Rascals dan Sky Sucahyo menjadi pembuka Mola Chill Festival yang disiarkan secara live sejak pukul 10.00 sampai 23.00 malam ini. Peach Tree Rascals tampil dengan membawakan sejumlah lagu. Diantaranya lagu bertajuk Ooz, Change My Mind, Mango, Leave Me, Pockets, Fumari, Oh Honey (I Love You) dan Mariposa.

Aksi yang diperlihatkan Sky Sucahyo semakin menambah semangat acara pembukaan Mola Chill Festival hari ini. Ia membawakan tiga buah lagu. Ia mengawalinya dengan membawakan single yang belum dirilis yaitu ‘To Lust’.

‘To Lust’ sebenarnya belum dirilis tapi sengaja dibawain di sini,” ujar Sky Sucahyo.

Perempuan yang sempat kuliah di jurusan sastra Inggris itu kemudian menyanyikan lagu bertajuk Letters. Lagu ini disebutnya bercerita tentang keinginan yang lebih dalam hidup.

Sky Sucahyo juga sempat mengungkapkan kesukaannya memadukan puisi dengan musik. Dia mengaku sejak kecil memang menyukai puisi. Ia lantas terpikirkan untuk kemudian mengawinkannya dengan musik. Dan ternyata apa yang dilakukan Sky Sucahyo sukses. Ia berhasil mengapresiasi puisi yang memuat kata kata yang sangat indah lewat lagu dan musik.

Menariknya, ia mengaku tidak mengubah kata-kata dalam puisi saat diadaptasi menjadi lagu. Menurut Sky Sucahyo, mengawinkan dua hal itu tidak lah susah karena ia menjalaninya secara natural dan fun.

“Susah nggak sih, bukan sombong ya. Waktu itu baca puisinya iseng sambil nyanyi aja (ngalir aja),” ucapnya.

Sky Sucahyo mengakhiri aksi panggung dengan membawakan lagu bertajuk ‘City’ and ‘The Prairie’. Dia membawakan lagu ini dengan sangat baik tampil ceria. Kendati kemasan musiknya asik, sejatinya lirik dari lagu itu tidak lah ceria. Sebab lagu ini bercerita tentang seseorang yang broken home.

Usai Sky, panggung kemudian dikendalikan oleh penyanyi Annisya. Ia mengawali penampilannya dengan membawakan single bertajuk Wzted. Lagu ini bercerita tentang toxic relationship yang dihadapi oleh banyak orang. Dia membawakan lagu tersebut dengan memadukannya bersama koreografi yang sederhana.

Annisya mengatakan dirinya tertarik menciptakan lagu ini karena pernah mengalami hubungan tidak sehat dengan pasangan. “Banyak banget yang merasakan toxic relationship dan aku juga mengalami hal itu,” tuturnya.

Kesan ceria dan happy semakin kentara saat Annisya membawakan lagu VIP dikemas dalam musik hip hop. Dia tampak sangat menikmati menyanyikan lagu ini. Annisya tidak mau hanya tampil powerfull sendirian di atas panggung. Ia juga menonjolkan sejumlah pemaim alat musik yang mengiringi aksi panggungnya dengan menunjuk secara bergiliran.

Setelah itu, ia kemudian melanjutkan dengan menyanyikan lagu bertajuk ‘Behind The Scenes’. Annisya tampil energik membawakan lagu tersebut. Sebelum mengakhiri aksi panggungnya, Annisya mengungkapkan caranya dalam mencipta lagu. Menurutnya, biasanya ia mengawali mencipta lagu dengan nada baru kemudian lirik lagu yang mengikuti.

“Tapi pas bikin VIP lirik duluan, yang lainnya nada terlebih dahulu,” ungkapnya.

Selain Annisya, musisi yang juga tampil dalam Mola Chill Festival tadi pagi adalah duo musisi elektronik asal dari Bandung, Bottle Smoker. Mereka membawakan tiga lagu masing-masing bertajuk ‘Talimaa State’, ‘Moksa’, dan ‘Exhale’.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.