[ad_1]
JawaPos.com – Pelita Jaya Bakrie Jakarta punya kans untuk memuncaki klasemen Indonesian Basketball League (IBL) divisi merah. Syaratnya, Respati Ragil Pamungkas dkk harus bisa menaklukkan Bima Perkasa Jogja di Robinson Resort, Cisarua, Bogor, hari ini (2/4).
Saat ini Pelita bertengger di peringkat kedua dengan 19 poin hasil dari sembilan kemenangan dan satu kekalahan. Pelita tertinggal satu poin dari Louvre Dewa United yang berada di puncak klasemen. Namun, Pelita bermain dua laga lebih sedikit.
Di IBL musim ini, permainan Pelita cukup apik dengan terus-menerus meraih kemenangan. Terakhir, Pelita mengandaskan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 80-49. Satu-satunya kekalahan Pelita terjadi ketika bertemu sang rival, Satria Muda Pertamina Jakarta, dengan skor 54-76.
Pelatih Pelita Jaya Ocky Tamtelahitu berharap pemainnya menunjukkan permainan optimal. ”Yang terpenting, pemain bisa terus sehat dan tidak alami cedera,” kata Ocky.
Ocky pantas khawatir. Sebab, persiapan Pelita terkendala dengan banyaknya pemain yang terpapar Covid-19. Karena itu pula, Pelita menjadi tim terakhir yang memasuki gelembung. Jadi, mereka tidak masuk bersamaan dengan tim lainnya pada 8 Maret lalu.
”Persiapan kami jauh dari ideal akibat pandemi dan lainnya. Kami mau terus belajar sambil bertanding dan harus berfokus pada kesehatan pemain,” ujarnya.
Tidak hanya memuncaki klasemen. Jika berhasil menaklukkan Bima dan mengalahkan Bali United Basketball sehari berselang, Pelita juga bisa menggenggam tiket playoff. Namun, upaya itu dipastikan tidak akan mudah. Bima saat ini diliputi kepercayaan diri tinggi setelah menaklukkan Satya Wacana Saints Salatiga dengan skor 69-60 pada 30 Maret.
Pelatih Bima David Singleton menegaskan, saat melawan Pelita, timnya harus bermain sebaik-baiknya dan berusaha menghindari kesalahan sendiri. Sebab, di laga-laga sebelumya, para pemain sering melalukan foul yang tidak perlu. ”Lawan Pelita pertandingan berat,” tegas David.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!