[ad_1]
JawaPos.com–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, memulangkan empat warga asal Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui berdasar hasil tes cepat antigen di lokasi penyekatan setempat.
”Pertama tiga orang asal Bangkalan yang positif Covid-19 dan terakhir satu orang. Semuanya sudah kita pulangkan ke Bangkalan, diserahkan ke Satgas Covid-19 di sana,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam seperti dilansir dari Antara di Pamekasan, Senin (14/6) malam.
Dia menjelaskan, warga yang diketahui posiitf Covid-19 itu hasil penyekatan yang dilakukan Pemkab Pamekasan. Hingga saat ini, penyekatan terus dilakukan di pintu masuk menuju Kota Pamekasan, yakni di Terminal Barang, di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Menurut bupati, berdasar laporan Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan, total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes cepat antigen di lokasi penyekatan sebanyak lima orang. Semuanya berasal dari luar Kabupaten Pamekasan.
”Semuanya kita kembalikan dan tidak ada yang diisolasi di Kabupaten Pamekasan,” ujar Bupati Baddrut Tamam.
Dia menuturkan, Kabupaten Pamekasan kini sudah termasuk kabupaten dengan status paling sedikit kasus aktif Covid-19 dibanding tiga kabupaten lain di Pulau Madura. Yakni Bangkalan, Sumenep, dan Kabupaten Sampang, yakni hanya sembilan orang. Sedang di tiga kabupaten lain lebih dari 20 orang.
Meski demikian, lanjut bupati, penegakan disiplin protokol kesehatan di Pamekasan tetap diperketat. Setiap hari petugas gabungan selalu melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan.
Berdasar data Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan, total jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.179 orang. Dengan perincian, 1.080 orang sembuh, 91 orang meninggal dunia, sedangkan sembilan orang masih menjalani perawatan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!