[ad_1]
JawaPos.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, memprediksi bakal terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran. Sehingga, pemkot meminta rumah sakit memperhatikan tingkat keterisian tempat tidur.
”RS Royal Prima sudah melakukan penambahan bed (tempat tidur) isolasi dan ICU. Ini mengantisipasi antrean pasien Covid-19. Apalagi diprediksi akan terjadi lonjakan kasus,” ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution seperti dilansir dari Antara di Medan.
Dia menyatakan, seperti yang disampaikan manajemen RS Royal Prima menambah dengan menyediakan bed isolasi sebanyak 86 bed dari 290 bed yang direncanakan. Selain itu, 20 bed ICU.
Menurut dia, RS Martha Friska juga sudah beroperasi kembali menangani pasien virus korona dengan melakukan penambahan 50 bed. Hal itu untuk mengantisipasi bed occupancy rate (BOR) Kota Medan yang terus meningkat.
Meski ada penambahan bed, Wali Kota Medan tetap berharap tidak terjadi lonjakan Covid-19 di ibu kota Provinsi Sumatera Utara. ”Mudah-mudahan bed ini tidak dipergunakan. Apabila nantinya tetap terjadi lonjakan, kita harapkan rumah sakit ini siap untuk menampung pasien,” tutur Wali Kota Bobby Nasution.
Direktur Utama RS Royal Prima Suhartina Darmadi menjelaskan, saat ini sedang menyiapkan 290 kamar isolasi di antaranya siap dioperasikan 86 kamar isolasi dan 20 bed ICU.
”Masing-masing kamar isolasi di isi satu bed dengan fasilitas sekelas kamar VIP. Kecuali memang pasien itu satu keluarga, dan kita sediakan satu kamar untuk dua orang,” ujar Suhartina Darmadi.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!