[ad_1]
JawaPos.com–Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan jalur undangan pada saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Kota Pahlawan, Jatim. Hal tersebut agar tidak terjadi penumpukan atau antrean panjang warga.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seperti dilansir dari Antara di Surabaya mengatakan, vaksinasi masal di Stadion Gelora 10 November (G10N) Surabaya yang telah berjalan selama sepakan untuk sementara dihentikan sembari menunggu ketersediaan vaksin. ”Setelah vaksin diterima, kemudian didistribusikan dengan mekanisme undangan tiap kelurahan. Misalnya, kelurahan A, B, dan C diberi undangan. Saya harapkan lebih rapi dan tidak terjadi penumpukan,” kata Eri pada Senin (12/7).
Selain itu, lanjut dia, untuk perusahaan di Surabaya juga akan dikoordinir jumlah pegawainya. ”Jadi nanti akan diatur per undangan. Mohon doanya supaya segera dapat vaksin dengan jumlah banyak,” ujar Eri.
Eri mengatakan, pihaknya juga telah mengajukan tambahan 1 juta dosis vaksin ke kementerian kesehatan untuk keperluan vaksinasi Covid-19 di kalangan pelajar SD dan SMP serta warga usia 18 tahun ke atas. ”Vaksin anak menjadi penting dilakukan agar mempercepat mencapai herd immunity bagi anak-anak,” tutur Eri.
Menurut dia, pemkot akan mengupayakan untuk menyelesaikan terlebih dahulu untuk vaksinasi pelajar jenjang SD dan SMP, baru kemudian pelajar SMA. ”Nanti kami koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim untuk SMA yang posisinya adalah warga Surabaya,” terang Eri.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!