Pengamat Nilai Baliho Puan Aspirasi Akar Rumput untuk 2024

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Pengamat politik asal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Andri Arianto menilai, maraknya baliho bergambar Ketua DPR Puan Maharani karena ada aspirasi di tingkat akar rumput untuk Pemilihan Presiden 2024.

”Kami lihat ini dorongan dari masyarakat agar Puan ikut maju dalam kontestasi pergantian kepemimpinan nasional pada 2024,” ujar Andri seperti dilansir dari Antara di Surabaya, Kamis (17/6) malam.

Baliho-baliho yang terpasang berukuran besar bergambar dua foto Puan Maharani berbaju merah mengepalkan tangan kanan dan berbaju hitam sedang bicara di podium, serta terdapat kalimat pesan dari presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno. Kalimat pesan tersebut berbunyi barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.

Kendati terbilang masih lama, menurut Andri, baliho bergambar Puan juga sudah sejalan dengan pernyataan elite PDI Perjuangan yang berniat mengusung sebagai kandidat di pilpres mendatang. ”Memang saya melihat, di banyak daerah muncul kelompok relawan yang mendukung Puan Maharani. Ada juga baliho-balihonya. Artinya, ada dorongan dari bawah agar Puan ikut maju, meski secara pribadi belum menyatakan akan mencalonkan diri,” ucap Andri.

Menurut Andri, Puan Maharani mempunyai pengalaman cukup memadai. Seperti pernah menjadi anggota DPR, menteri, dan hingga saat ini menjabat ketua DPR. ”Itu menjadi modal yang cukup signifikan untuk terlibat dalam kepemimpinan nasional,” kata Andri.

Sebagai ketua DPR, kata Andri, Puan ikut mengawal program-program Presiden Joko Widodo yang bisa dibilang cukup memuaskan publik selama kepemimpinannya. Demikian pula saat menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2014–2019, Puan mengeksekusi tidak sedikit program Presiden sesuai bidang tugas di kementerian.

Yang perlu diberi catatan, lanjut dia, Puan memang nisbi tidak eksplosif di media, baik itu media konvensional maupun media sosial, padahal sebagai politikus seharusnya gila media, termasuk media sosial. ”Saya tidak tahu apakah memang Mbak Puan tipe orang yang bekerja tanpa ingin banyak gimmick di media atau bagaimana, tapi semestinya komunikasi publik itu diperlukan karena bagaimana pun ini medan politik itu politikus butuh popularitas,” papar Andri.

”Ke depan diperlukan strategi komunikasi politik yang lebih komprehensif agar pengenalan Puan ke masyarakat semakin tinggi,” tambah dia.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Gambar Gravatar
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.