Pengidap Vitiligo Boleh Divaksin, Asal Syarat Ini Terpenuhi

oleh
Vitiligo

[ad_1]

JawaPos.com – Vitiligo merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang membuat kulit penderitanya timbul bercak berwarna putih. Selain pada kulit, penyakit ini juga bisa memengaruhi membran mukosa dan rambut.

Secara medis, vitilugo disebabkan oleh matinya sel melanosit yang bertugas memproduksi warna pada
kulit. Penyebab matinya sel tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti genetik atau keturunan, penyakit autoimun, dan faktor eksternal seperti terbakar sinar matahari, atau bahan kimia.

Seiring mewabahnya Covid-19 di dunia dan proses vaksinasi yang mulai gencar dijalankan, timbul pertanyaan dari para pengidap vitiligo: bolehkan pengidap vitiligo menerima vaksin Covid-19?

Dalam webinar World Vitiligo Day atau Hari Vitiligo Sedunia yang digelar Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) pada 25 Juni kemarin, staf pengajar di Departemen Dermatologi dan Venereologi FK Unpad, DR. Dr. Reiva Farah Dwiyana menjelaskan bahwa para penderita vitiligo boleh menerima vaksinasi Covid-19.

Menurut Reiva, vaksinasi kepada penderita vitiligo diperbolehkan karena vitiligo merupakan penyakit autoimun yang tidak memiliki tingkat penyebaran tinggi.

“Tidak sangat massif seperti lupus. Jadi, boleh menerima vaksinasi,” ujar Reiva.

Kendati demikian, ada syarat yang harus terpenuhi sebelum seorang penderita vitiligo bisa menerima vaksin. Reiva mengatakan, jika vitiligo pada seseorang sedang dalam keadaan aktif, maka sebaiknya vaksinasi tidak dilakukan dulu.

“Kalau sedang aktif, misalnya banyak titik-titik putih dan muncul di rambut, sebaiknya tunda dulu,” ujar Reiva.

Untuk menunjang kesehatan para penderita vitiligo, Reiva juga menganjurkan untuk menjaga pola makanan dan jenis makanan yang dikonsumsi. “Hindari makanan berpengawet, berwarna, dan frozen food,” ujarnya.

Untuk diketahui, setiap tahun di bulan Juni, Vitiligo Research Foundation (VRF) yang dibentuk sejak tahun 2011 melakukan kegiatan sosial dan menunjuk berbagai negara sebagai penyelenggara. Indonesia melalui Perdoski mendapat kesempatan menjadi penyelenggara kegiatan World Vitiligo Day yang ke – 11, yang akan diadakan pada tgl 25 Juni 2021, dengan mengusung tema “Embracing life with Vitiligo”.

“Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa. Kegiatan ini dapat memberikan fokus perhatian terhadap situasi dan tantangan Vitiligo di Indonesia dari semua pihak terkait secara nasional maupun internasional baik secara ilmiah maupun sosial,” ujar Honorary President of WVD 2021 Dr. Srie Prihianti Gondokaryono.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.