[ad_1]
JawaPos.com – Beredar video viral yang merekam tindakan tidak terpuji seorang pengunjung di Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor. Diketahui bahwa pengunjung tersebut melempar botol plastik ke dalam mulut seekor kuda nil.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (7/3) lalu dan juga telah diunggah oleh akun Instagram pada hari ini, Senin (8/3). Menurut salah seorang pengunjung bernama Cyntia yang melihat kejadian tersebut, di dalam akun Instagram-nya @cyntiactcete, ia memaparkan kronologinya.
“Kuda nil-nya emang lagi leyeh-leyeh (istirahat) dipinggir. Dari dalam mobil itu emang ada tangan yang keluar dan mengayun-ayunkan sampah plastik supaya kuda nil-nya mangap. Pas mangap, eh dilemparnyalah sampah plastik ke dalam mulutnya,” tutur dia dikutip JawaPos.com, Senin (8/3).
Seketika itu juga, ia merasa geram dan membunyikan klakson mobilnya dari belakang. Setelahnya, ia pun melaporkan kepada pihak TSI.
Kepala Humas Taman Safari Indonesia Yulius Suprihardo pun menanggapi hal itu, ia pun mengucapkan rasa terima kasih atas empati pelapor pada satwa yang ada di lokasi. “TSI mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan kencintaan explorer terhadap satwa-satwa kami,” ungkap dia kepada JawaPos.com.
Pihaknya sangat menyayangkan adanya seekor satwa yang menerima hal tidak mengenakkan dari salah satu pengunjung. “Terlihat dari rekaman serta foto yang dibagikan salah satu explorer melalui Instagram, pengunjung tersebut melemparkan sampah berupa botol plastik ke dalam mulut Ari, salah satu Kuda Nil betina kami di area Safari Journey,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kuda nil adalah satwa herbivora yang memakan rumput, sayuran, ataupun buah-buahan. Seperti satwa lainnya, mereka tidak dapat mencerna benda-benda asing seperti sampah plastik. “Pemberian sampah plastik ini tentunya dapat mengancam kesehatan satwa,” tegas Yulius.
Adapun, setelah menerima laporan kejadian, keeper atau perawat satwa langsung melakukan conditioning dan akhirnya kuda nil tersebut berhasil mengeluarkan sampah dari mulutnya.
“Kondisi dan nafsu makan Ari hari ini pun terpantau normal, namun saat ini Tim Medis Satwa serta keeper masih terus memantau dan melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan Ari,” jelasnya.
Saat ini, Manajemen Taman Safari Indonesia sedang melakukan proses penyelidikan sebagai tindak lanjut atas peristiwa ini. “Dalam hal ini manajemen memutuskan untuk menindaklanjuti melalui jalur hukum untuk dicari keberadaan si pelaku untuk mengetahui motivasinya apa. Update-nya seperti itu (Diusut Polres Bogor),” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!