Perbedaan Jam Tangan Automatic, Quartz, atau Kinetic? Ini Bedanya

oleh

[ad_1]

Bagi pria yang suka menggunakan atau mungkin mengoleksi jam tangan, tentu kamu tahu beberapa merek jam tangan terkenal dengan model yang menarik. Namun, memutuskan untuk membeli jam tangan bukan hanya soal model dan bentuk, melainkan lebih dari itu. Ya, salah satu pertimbangan untuk memiliki jam tangan adalah jenis mesinnya.

Nah, secara umum, jenis mesin jam tangan dibagi menjadi tiga jenis utama, yakni automatic (otomatis), quartz (menggunakan energi listrik), dan kinetic (gabungan keduanya). Apa sih perbedaan ketiga jenis mesin jam tangan tersebut? Bagi kamu yang ingin membeli jam tangan, baca dulu artikel ini hingga tuntas.

1. Perbedaan dari sumber energi

Perbedaan Jam Tangan Automatic, Quartz, atau Kinetic? Ini Bedanya

Jam tangan membutuhkan energi untuk menggerakkan rangkaian mesin di dalamnya. Dengan gerakan yang tepat dan teratur, mesin pada jam tangan mampu menggerakkan dan menampilkan gerakan jarum jam, hari, tanggal, ketinggian, kompas, dan bahkan beberapa fungsi tambahan canggih lainnya.

Nah, untuk jam tangan automatic atau otomatis, sumber energi bisa didapatkan dari gerakan tangan atau putaran pada crown (bulatan di luar lingkar jam). Itu sebabnya, jam-jam automatic tidak menggunakan baterai dan ini merupakan salah satu nilai tambah karena kamu gak perlu repot gonta-ganti baterai. Jika jam jenis ini tidak digunakan dalam jangka waktu lama, maka jam akan mati dengan sendirinya dan kamu harus menggoyangkan atau memutar kembali crown pada jam tanganmu.

Sedangkan, jam tangan berjenis quartz merupakan jam tangan yang digerakkan dari energi listrik yang tentunya wajib menggunakan baterai. Jadi, kalau kamu melihat tulisan quartz pada jam tangan, itu artinya teknologi mesin yang diusung pasti menggunakan energi listrik alias baterai.

Lalu bagaimana dengan kinetic? Teknologi kinetic pada jam tangan pertama kali dipatenkan oleh Seiko pada 1988. Teknologi kinetic merupakan jenis mesin yang menggabungkan automatic dan quartz secara bersamaan. Jadi, meskipun gerakan mesin jam masih menggunakan rotor manual (mekanis), namun daya atau energi dari mesin tersebut sebagian dihasilkan dari baterai.

2. Perbedaan dari segi tampilan

Perbedaan Jam Tangan Automatic, Quartz, atau Kinetic? Ini Bedanya

Tampilan bisa menjadi salah satu nilai jual yang mungkin menjadi pertimbangan bagi calon pembeli. Untuk jam tangan berjenis automatic atau mekanis, biasanya tampilan back case atau bodi belakang jam dibuat transparan sehingga kita bisa melihat isi atau mesin jam tangan tersebut. Ada banyak orang yang menyukai tampilan unik ini karena suka dengan pergerakan mesin yang ada di dalamnya.

Ada juga jam tangan berjenis otomatis yang memiliki tampilan transparan di bagian depannya. Gerakan gear, mesin, dan semua komponen kecil di dalam jam tangan tersebut menjadi keindahan tersendiri karena bisa dilihat dari luar. Itu sebabnya material kaca pada jam automatic dipilih dari bahan berkualitas agar tidak mudah tergores atau pecah.

Pada jam tangan berjenis quartz, biasanya bodi belakangnya tidak transparan alias tidak memperlihatkan bagian mesin dalamnya. Hal ini memang dirasa wajar karena bagian mesin jam berjenis quartz tidaklah serumit jam tangan automatic atau mekanis. Bahkan, ketika jam tangan quartz dibuat secara massal, jam automatic justru dibuat secara manual atau dirakit oleh tangan manusia.

Bagaimana tampilan jam tangan kinetic? Secara umum, tampilan jam tangan berjenis kinetic lebih menyerupai jam tangan automatic. Pergerakan semua komponen di dalam jam tersebut bisa terlihat di bodi bagian belakang. Namun, tidak menutup kemungkinan ada jenis jam tangan kinetic yang memiliki bodi bagian belakang tidak transparan layaknya quartz.

3. Perbedaan dari segi harga

Perbedaan Jam Tangan Automatic, Quartz, atau Kinetic? Ini Bedanya

Harus diakui bahwa harga dari jam tangan automatic memang lebih mahal dibandingkan jam-jam jenis lainnya. Merek-merek dunia semacam Rolex, Patek Philippe, Omega, Seiko, dan lain sebagainya merupakan merek dagang yang terkenal dengan jam tangan berjenis automatic. Pada jam tangan automatic orisinal, harga dimulai dari rentang jutaan hingga miliaran rupiah.

Sedangkan, pada jam tangan quartz harga lebih bervariasi. Uniknya, ada jam-jam berjenis quartz yang berharga mulai dari ratusan ribu rupiah. Jam yang menggunakan baterai memang lebih murah karena diproduksi secara massal. Beberapa komponennya juga dibuat secara sederhana dan tidak serumit jam automatic. Namun, kini banyak jam quartz berkualitas yang memiliki harga cukup tinggi, tengok saja G-Shock dari Casio yang mereknya sudah sangat mendunia.

Begitu juga jam tangan berjenis kinetic. Harga jam tangan Seiko Kinetic cukup beragam sesuai dengan spesifikasinya. Kalau suka dengan eksklusivitas, kamu bisa memilih jam tangan Seiko Kinetic karena sistem kinetic pada jam tangan hanya dipatenkan dan dimiliki oleh Seiko.

Dicatat dalam laman Watch Master, jam tangan berjenis automatic memang disukai oleh orang-orang yang berjiwa seni dan biasanya menjadi sasaran dari kalangan kelas atas. Bahkan, usia sejarah dari penemuan jam tangan automatic atau mekanis sudah sangat tua, yakni dimulai sejak abad ke-17. Gabungan antara sejarah dan kualitas inilah yang membuat harga pada jam automatic menjadi lebih mahal.

4. Perbedaan dari kualitas dan keawetan

Perbedaan Jam Tangan Automatic, Quartz, atau Kinetic? Ini Bedanya

Ketahanan dan keawetan sebuah jam tangan tentu saja ditentukan oleh cara merawat dan bagaimana jam tersebut digunakan. Beberapa merek jam tangan terkenal bahkan memiliki metode perawatan yang khusus dan cukup mahal. Yang jelas, jika ingin jam tanganmu awet, sebaiknya hindari dari benturan keras, jauhkan dari magnet, dan simpan di tempat yang bebas debu atau jamur.

Akan tetapi, secara umum, biasanya jam tangan automatic dianggap lebih awet dan tahan lama. Usia dari jam tangan jenis ini mampu mencapai puluhan hingga ratusan tahun jika dirawat dengan baik. Keawetan dan daya tahan ini bisa sangat lama karena memang jam tangan automatic tidak menggunakan baterai sebagai komponen penggeraknya.

Oh ya, jenis perawatan dan penggantian komponen jam-jam tangan automatic juga tidak bisa di sembarang tempat. Pasalnya, tidak semua teknisi jam menguasai sistem pergerakan mesin jam tangan mekanis atau automatic. Ada banyak komponen yang sangat kecil dan saling berkaitan satu sama lain. Jika salah melakukan perbaikan, maka jam tanganmu bisa rusak secara permanen.

Uniknya, ada banyak orang yang mewariskan jam tangan automatic mereka ke anak maupun cucu. Coba deh, kamu lihat jam tangan automatic milik kakek kamu, pastinya jam tersebut masih berfungsi dengan normal meskipun usianya sudah sangat tua. Ini membuktikan bahwa komponen yang digunakan dalam mesin jam automatic biasanya lebih bagus dan berkualitas dibandingkan jam jenis lainnya.

5. Perbedaan dari segi selera, tipe, dan kepribadian

Perbedaan Jam Tangan Automatic, Quartz, atau Kinetic? Ini Bedanya

Tentu semuanya kembali kepada konsumen, entah itu soal selera, tipe, atau mungkin malah kepribadian. Jika kamu suka hal-hal berseni tinggi, ditambah dengan merek-merek kelas atas yang mengedepankan kualitas, maka kamu bisa memilih jam tangan berjenis automatic. Memutar crown pada jam tangan untuk mengisi daya secara manual dianggap sebagai keasyikan tersendiri bagi pencinta jam tangan automatic atau mekanis.

Jam tangan automatic juga bisa dipilih jika kamu memang tipe pria yang elegan dan telah mapan secara finansial, mengingat harga dari jam tangan automatic pasti lebih mahal ketimbang jam tangan jenis lainnya. Dengan harga yang cukup mahal, kamu akan mendapatkan ketahanan dan keawetan jam tangan sehingga bisa kamu pakai seumur hidup kamu.

Tapi, jika kamu suka dengan hal-hal yang simpel atau sederhana, maka jam berjenis quartz bisa kamu pilih. Apalagi kalau kamu merupakan tipe pria yang suka berganti-ganti tren teknologi, maka jam tangan semacam smartwatch atau jam digital lainnya pasti lebih menarik di hati – yang tentunya jam tangan ini menggunakan baterai sebagai sumber energinya.

Nah, jika kamu ingin berada di tengah, alias tidak fanatik dengan keduanya, maka kamu bisa memilih jam berjenis kinetic. Jam tangan berjenis kinetic menggabungkan unsur elegan, sejarah, seni, dan kecanggihan teknologi dalam satu rangkaian eksklusif milik Seiko. Meskipun begitu, Seiko juga sudah lama memproduksi jam tangan automatic dan bahkan lebih dulu melegenda dibandingkan dengan seri kinetic yang mereka miliki.

Itulah beberapa perbedaan antara jam tangan jenis automatic, quartz, dan kinetic yang bisa kamu pilih dan pertimbangkan. Nah, untuk selanjutnya, sesuaikan pilihanmu dengan selera dan budget kamu, ya!

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.