[ad_1]
JawaPos.com – Kepergian Abu Rizal Maulana dari Persebaya Surabaya cukup mengejutkan dan misterius. Sebab, pemain yang akrab disapa Rodeg itu hengkang saat Persebaya masih berjuang di Piala Menpora 2021 dan sudah dikontrak.
Lalu, apa alasan Rodeg meninggalkan Persebaya? Saat ditanya perihal itu, pemain 26 tahun tersebut belum mau terbuka. Dia enggan mengungkap alasannya meninggalkan Persebaya, klub yang diidolakannya sejak belia.
Tapi, saat ditanya soal kemungkinan memiliki klub baru, dia buka suara. Maklum, saat ini Rodeg santer dikabarkan bakal bergabung dengan Persis Solo.
Rodeg dikabarkan sempat meminta surat keluar kepada Persebaya. Surat keluar memang jadi salah satu syarat agar pemain bisa berpindah klub baru. Apakah benar dia akan bergabung dengan klub yang saham mayoritasnya dimiliki Kaesang Pangarep itu?
’’Untuk saat ini, saya masih ada di rumah. Mau istirahat dulu,’’ kata pemain yang membawa Persebaya juara Liga 2 musim 2017 tersebut saat dihubungi Jawa Pos.
Rodeg kini lebih memilih menghabiskan waktu dengan keluarganya. Setidaknya, sampai Lebaran nanti, pemain kelahiran 27 Agustus 1994 itu menetap di kampung halamannya di Sampang.
Meski demikian, hal itu tetap tidak menutup kemungkinan Rodeg untuk berseragam Persis. Apalagi, rencananya, Liga 2 baru dimulai pada 17 Juli mendatang.
Saat ditanya soal negosiasi dengan calon klub baru, Rodeg juga belum bisa berkomentar banyak. ’’Intinya gini, Mas. Saya masih ingin istirahat di rumah,’’ tegas pemain jebolan tim internal Bintang Angkasa tersebut.
Untuk sementara, Rodeg belum mau memikirkan urusan lapangan hijau. Bagi dia, momen kali ini bakal dimanfaatkan untuk mendekatkan diri dengan keluarga.
Sepeninggal Rodeg, Green Force –julukan Persebaya– kini sudah menemukan penggantinya. Di posisi bek kanan, mereka baru saja merekrut Arizky Wahyu Satria.
Dia adalah bek jebolan ASIFA dan pernah memperkuat timnas U-19 pada 2016. Nantinya, dia ikut dalam training centre (TC) yang rencananya digelar di Jogjakarta.
Pelatih Persebaya Aji Santoso berharap skuad sudah komplet saat TC dilakukan. ’’Semoga sebelum berangkat pemusatan latihan pemain asing sudah tiba, sehingga kami bisa mempersiapkan tim dengan baik,’’ ucap pelatih 51 tahun tersebut.
Aji memang ingin mempersiapkan tim dengan maksimal. Sebab, meski kini dihuni banyak pemain muda, Aji tetap yakin Persebaya bisa bersaing.
’’Targetnya (di Liga 1) sama sebenarnya dengan turnamen pramusim. Saya yakin kami bisa bersaing di papan atas. Meski hanya mengandalkan pemain muda,’’ terang pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut. Nantinya, pemain muda itu dikolaborasikan dengan penggawa senior.
’’Apalagi ditambah pemain asing berkualitas yang akan datang, saya yakin tim ini bisa berbicara banyak,’’ katanya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!