[ad_1]
JawaPos.com – Hari ini skuad Persebaya Surabaya sudah mulai latihan taktikal. Pelatih Green Force Aji Santoso sudah menyiapkan semua programnya.
Program yang dibuat meliputi three moment in football. Yakni, menyerang, bertahan, dan transisi. Aji menilai, tiga poin penting itu harus segera dipahami Rendi Irwan dkk sebelum berkompetisi di Liga 1.
’’Ya harus benar-benar paham. Tidak melulu menyerang ya, ada bertahan dan transisi. Transisi ada positif dan negatif,’’ tuturnya.
Selama ini, Aji memang belum memberikan program latihan taktikal. Hanya fokus pada kondisi fisik pemain. Terutama kepada empat pemain asingnya.
Tapi, di sela-sela program latihan kondisi fisik tersebut, pria asal Malang itu sudah menyisipkan sedikit taktik penyerangan. Terutama soal set piece. Di tiap latihan, anak asuhnya memang diberi waktu khusus untuk memanfaatkan set piece menjadi gol. ’’Ya, baik itu tendangan bebas, tendangan sudut, maupun penalti,’’ ujarnya.
Hasil sisipan latihan taktikal itu berbuah manis. Dua gol dalam laga uji coba melawan Hizbul Wathan FC pada 22 Juni lalu berawal dari set piece. ’’Itu bukan kebetulan, memang kami sudah latih. Jadi, itu bagian dari strategi,’’ ucap Aji.
Nah, besok (26/6) Persebaya kembali melakoni laga uji coba. Kali ini menghadapi sesama tim Liga 1 Persela Lamongan. Pertandingan dilangsungkan di Stadion Surajaya, Lamongan.
Pria 51 tahun itu mengatakan, selain kemenangan, ada dua hal yang akan dilihat dalam pertandingan uji coba. ’’Yang pertama tentu fisik pemain, yang kedua adalah bagaimana pemahaman pemain soal cara main Persebaya,’’ tegasnya.
Laga melawan Persela bukan uji coba terakhir bagi Persebaya. Bakal ada beberapa uji coba lagi. Malah, Aji merencanakan ada simulasi untuk Liga 1. Yakni, bakal bertanding setidaknya sekali dalam 3 hingga 5 hari.
’’Ya, setelah lawan Persela, kami akan ada laga uji coba lain yang disiapkan,’’ ungkapnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!