[ad_1]
JawaPos.com – Meski statusnya tidak lagi trial di Persebaya, mantan pemain timnas U-23 Johan Yoga Utama tidak lantas puas. Dia sadar, masuk ke klub besar seperti Persebaya dibutuhkan kerja keras yang berlipat-lipat. Apalagi, belum ada kesepakatan hitam di atas putih sampai saat ini.
Johan dan manajemen Persebaya baru deal secara lisan. Alasan itu juga yang kemudian membuatnya terus mengejar ketertinggalan fisik dengan pemain lain. Dia tidak mau pada 19 Mei mendatang fisiknya mengecewakan dan berujung pencoretan.
Karena itu, selama libur Lebaran ini, mantan pemain Semen Padang tersebut berlatih keras. Menggenjot fisiknya lebih dari pemain lain. ’’Saya sudah komunikasi dengan pelatih fisik (Muhammad Alimudin) untuk program mandiri selama libur Lebaran,’’ ungkapnya.
Pria asal Semarang itu menuturkan, untuk adaptasi sudah tidak ada masalah. Ada banyak pemain yang sudah dikenalnya di Persebaya saat ini. ’’Ada Reva Adi, dulu satu tim di Badak Lampung pada 2019. Lalu, ada Nando yang satu kampung di Semarang. Terus beberapa pemain sering ketemu jadi lawan di kompetisi sebelumnya,’’ paparnya.
Dia juga bersyukur ada sosok Samsul Arif yang posisinya sama dengannya. Johan menganggap Samsul bisa jadi mentor, bukan pesaing dalam tim. ’’Kalau saingan hal yang biasa dalam tim. Tinggal bagaimana memanfaatkan tiap kesempatan yang diberikan,’’ tegasnya.
Johan juga siap bersaing jika nantinya striker asing baru Persebaya datang. Penyerang 31 tahun itu tidak gentar. Malah, dia ingin membuktikan bahwa striker lokal tidak kalah kualitasnya.
Persebaya memang berencana mendatangkan tukang gedor asing. Striker baru yang belum pernah bermain di Indonesia. Kabarnya, dalam waktu dekat, pemain asing tersebut deal dengan tim kebanggaan arek Suroboyo dan langsung bergabung pada 19 Mei mendatang.
Pelatih Persebaya Aji Santoso berharap hal itu terealisasi. Saat ini, dia tahu manajemen terus berusaha agar para pemain asing datang sesudah Lebaran. ’’Tapi, untuk siapa dan dari mana, tanya ke manajer saja ya,’’ terangnya.
Aji yakin pemain asing yang bakal bergabung memberikan dampak besar bagi tim. Apalagi, skuad Persebaya yang ada saat ini dianggap sudah mumpuni bersaing di Liga 1. ’’Saya yakin kualitas tim akan meningkat dan kami bisa bersaing di papan atas,’’ katanya.
Baca Juga: Pergi dari Persebaya dengan Misterius, Menuju Persis Solo?
Pria asal Malang itu mengaku belum tahu akan melaksanakan training camp di Jogjakarta atau tidak setelah Lebaran. Perkembangan terbaru saat ini sedikit menyulitkan jika Persebaya memaksakan TC di Jogja. ’’Kami lihat situasinya dulu,’’ ungkapnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!