[ad_1]
JawaPos.com – Tak ada demokrasi yang tak retak. Entah karena kampanye hitam, penggelembungan jumlah suara, intimidasi, atau semata disebabkan ’’panggilan alam’’.
Seperti dilansir BBC kemarin (6/5), seorang petugas gereja di Oxford, Inggris, ketiduran. Padahal, salah satu fasilitas di gereja itu menjadi tempat pemungutan suara (TPS) di pemilihan setempat.
Para pemilik suara sudah berdatangan saat jam menunjukkan pukul 07.00 waktu setempat. Tapi, gereja masih terkunci. Upaya membunyikan bel dan mengetuk pintu tak membawa hasil.
Akhirnya, panitia memutuskan memanfaatkan bagasi mobil salah seorang anggota panitia sebagai TPS sementara. ’’Ini memang prosedur standar saat gedung yang akan dipakai TPS terkunci,” kata Laura Lock, deputy executive asosiasi panitia pemungutan suara, kepada BBC.
Pemungutan pun berjalan lancar. Para pemilik hak suara tak keberatan. Juga, sama sekali tak ada tuduhan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!