Polda Aceh Tes DNA Polisi Hilang saat Tsunami yang Ditemukan di RSJ

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Kepolisian Daerah (Polda) Aceh melalui DVI Biddokes melakukan tes DNA polisi yang dilaporkan hilang saat tsunami. Tes DNA polisi yang ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh itu untuk memastikan identitas yang bersangkutan.

Kepala Bidang Dokkes Polda Aceh Kombespol Arios Bismark seperti dilansir dari Antara di Banda Aceh mengatakan, pengambilan sampel DNA melalui swab buccal.

”Selain sampel DNA, pemeriksaan juga dilakukan dengan mengambil sidik jari. Pemeriksaan tersebut untuk memastikan kalau Asep benar anggota Polri yang dinyatakan hilang saat tsunami menerjang Aceh pada 2004,” kata Kombespol Arios Bismark didampingi Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombespol Winardy.

Selain DNA, kata Kombespol Arios Bismark, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Aceh juga sudah memeriksa fisik, seperti tanda lahir, spesimen wajah, dan tanda lain yang autentik.

Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh AKBP Wahyu Kuncoro mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa sidik jari untuk membantu mengetahui identitas Asep.

”Sidik jari yang bersangkutan sudah diambil. Sidik jari merupakan bukti identitas yang kuat. Selanjutnya, sidik jari itu akan dicocokkan,” kata AKBP Wahyu Kuncoro.

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial anggota Polri yang ditugaskan ke Aceh bernama Asep dengan pangkat ajun brigadir polisi dilaporkan hilang saat tsunami ditemukan di RSJ Banda Aceh.  Asep sebelumnya anggota pasukan bawah kendali operasi Brimob Resimen II Kedung Halang, Bogor, bertugas di Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, pada 2004. Poskotis tersebut rata dengan tanah setelah disapu tsunami.

Saksikan video menarik berikut ini:

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.