Polisi Sebut Perusakan Masjid karena Masalah Keluarga

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Polisi menyampaikan aksi seseorang melakukan pelemparan batu hingga menyebabkan kerusakan kaca masjid di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena masalah keluarga. Masyarakat diimbau tetap tenang tidak terprovokasi dengan insiden tersebut.

”Ini ada kesalahpahaman di keluarga, karena masjid tersebut asalnya milik pribadi diwakafkan ke masyarakat, kemudian oleh salah satu keluarga diwakafkan lagi,” kata Kepala Polsek Karangpawitan Kompol Saepuloh seperti dilansir dari Antara di Garut, Jumat (28/5).

Dia menuturkan, perusakan Masjid Al Umam di Jalan Raya Karangpawitan, Garut, terjadi pada Selasa (25/5) malam. Perusakan itu diketahui dilakukan seseorang menggunakan mobil.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk memintai keterangan sejumlah warga untuk bahan penyelidikan lebih lanjut. ”Sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan masih tertutup, karena masalah keluarga sebelumnya,” ujar Saepuloh.

Dia menyampaikan, polisi sampai saat ini belum menerima laporan dari pihak yang dirugikan dalam aksi tersebut. Meski begitu polisi akan menyelidiki karena sudah ramai diketahui masyarakat.

Namun informasi yang dihimpun sementara, kata Saepuloh, ada kaitannya dengan masalah keluarga yang berujung melakukan aksi perusakan terhadap masjid. ”Kemungkinan ada salah satu keluarga yang tidak setuju, jadilah percekcokan yang akhirnya terjadi perusakan masjid,” terang Saepuloh.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menanggapi permasalahan yang berujung melakukan perusakan terhadap bangunan masjid. Polisi, akan berusaha untuk menuntaskan kasus tersebut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

”Seluruh masyarakat kaum muslimin wal muslimat agar tidak dibesar-besarkan masalah perusakan masjid ini,” kata Kapolsek Saepuloh.

Dia menambahkan, kondisi masjid yang hanya pecah pada bagian kaca, karena lemparan batu sudah diperbaiki. Warga setempat sudah beraktivitas ibadah seperti biasa lagi.

”Kaca yang dipecahkan kemarin sudah diganti dan sekarang sudah bagus lagi,” tutur Saepuloh.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *