[ad_1]
JawaPos.com–Polrestabes Surabaya mengamankan ribuan liter minuman beralkohol dan belasan sepeda yang digunakan untuk balap liar. Kasatsabhara Polrestabes Surabaya AKBP Herman Priyanto mengatakan mayoritas pelanggar balap liar adalah remaja.
”Ini yang perlu perhatian orang tua dan masyarakat. Rata-rata pelaku balap liar usia sekolah. Mereka melanggar peraturan penggunaan jalan dan protokol kesehatan,” tutur Herman.
Polrestabes mengamankan sejumlah barang bukti dari beberapa TKP. Di antaranya adalah arak atau cukrik 400 botol ukuran 1.500 ml, 50 botol ukuran 550ml, 7 botol ukuran 100 ml, 7 botol besar, dan 40 botol kecil. Ada pula anggur merah 100 botol, paloma 120 botol, vodka 80 botol, ice land 20 botol, dan Gilbeys 8 botol.
”Daerah yang kerap menjadi arena balap liar sepeda adalah di Jalan Wiguna, Gunung Anyar, Keputih Timur, Tidar, Beringin, Sememi Jaya, Margomulyo, Semampir, Lakarsantri, Lidah Kulon, Simomulyo, Kemelaten Baru, Mastrip, Balas Klumprik dan Jalan Dinoyo,” terang Herman.
Herman menyayangkan banyaknya pelajar yang diamankan. Orang tua ingin mengambil sepeda atau menjemput anaknya dari Polrestabes Surabaya, akan ada pendampingan.
”Orang tua harus paham supaya nggak dibiarkan di jalan. Itu perlu kepedulian orang tua. Kalau peduli, ya masa depan lebih baik,” kata Herman.
Untuk barang bukti, Herman menjelaskan, masih ada beberapa yang belum diambil. Misalnya, motor.
”Kalau mau ambil, harus bawa surat lengkap. Nanti dihukum tipiring dan juga denda pelanggaran prokes,” ujar Herman.
Herman juga menegaskan, selama Ramadan, operasi akan lebih ditingkatkan. Operasi tersebut untu menjaga situasi dan kondisi keamanan.
”Harapannya Ramadhan dan Lebaran situasi aman,” kata Herman.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!