[ad_1]
JawaPos.com – Pimpinan Mujahid Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Ali Kalora diduga ikut terlibat baku tembak dengan Satgas Madago Raya pada Senin (1/3). Hal itu dikonfirmasi oleh aparat yang berada di lokasi saat baku tembak terjadi.
“Iya, informasinya demikian (ada Ali Kalora saat baku tembak),” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto saat dihuhungi, Rabu (3/3).
Kndati demikian, Ali Kalora dipastikan selamat dalam baku tembak tersebut. Dia berhasil melarikan diri. 2 orang yang tewas tertembak hanyalah anak buah Ali Kalora.
“Sekarang satgas masih melakukan pengejaran sisa-sisa dari kelompok MIT yang ada di Poso,” jelas Didik.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dalam peristiwa ini, 2 anggota MIT dilaporkan tewas.
“Iya betul (ada 2 meninggal),” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto saat dihubungi, Selasa (2/3).
Mereka hang tewas yakni Alvin dan Khairul. Keduanya merupakan daftar pencarian orang (DPO) Polri. Jenazah keduanya saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk diambil keluarga.
Kontak tembak itu terjadi pada Senin (1/3) kemarin sekitar pukul 18.20 WITA. Bentrok terjadi di pegunungan Andole, Kecamatan Poso, Pesisir Utara. Akibat kontak senjata ini, anggota MIT Poso melarikan diri ke dalam hutan
“Dari tim gabungan TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya sekarang masih melakukan pengejaran di wilayah Poso Psisir Utara dan sekitarnya,” jelas Didik.
Kontak senjata terjadi usai aparat mendapat informasi, para anggota MIT ini hendak mengambil bahan makanan dari kurir. Kontak tembak terjadi saat aparat berusaha menghentikan upaya pengambilan bahan makanan tersebut. Hingga akhirnya menewaskan 2 orang.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!