PPKM di NTB Turun Level, Kapolri Ingatkan Prokes Harus Tetap Dijaga

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/9). Selain meninjau vaksinasi, kedatangan mereka juga dalam rangka supervisi penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Kapolri menyampaikan apresiasinya terhadap Forkompimda NTB yang telah bekerja keras menangani pandemi Covid-19. Hasilnya, ada penurunan level PPKM. Saat ini, di lima Kabupaten NTB berada pada Level 3 PPKM. Sedangkan lima kabupaten lainnya, sudah turun ke level 2.

Meski demikian, Kapolri Sigit mengingatkan bahwa penurunan level PPKM yang diikuti dengan pelonggaran di beberapa sektor dikhawatirkan dapat menjadi pemicu melonjaknya kasus baru Covid-19. Oleh sebab itu, dia mengingatkan supaya protokol kesehatan tetap ketat dilakukan.

“Selalu saya ingatkan, saat penurunan level memang akan ada aktivitas yang dilonggarkan. Ada kurang lebih 10 sektor yang dilonggarkan. Namun tetap harus waspada, harus ditingkatkan protokol kesehatannya,” kata Sigit di kantor Gubernur NTB.

Jika prokes sampai kendur, dikhawatirkan kasus Covid-19 di NTB kembali tinggi. Pencapaian pengendalian dan penanganan Covid-19 yang telah menunjukkan hasil baik bisa sia-sia.

“Edukasi harus terus disosialisasikan. Masyarakat mohon kerjasamanya untuk bisa sama-sama menjaga protokol kesehatan,” imbau Kapolri Sigit.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar warga yang sudah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Termasuk menggunakan masker setiap menjalankan aktivitas.

Katanya, TNI-Polri akan terus menggenjot vaksinasi sampai dua juta dosis per hari seperti arahan Presiden Jokowi. Di NTB, sebanyak 45 ribu dosis akan disuntikkan kepada masyarakat. “Kalau 45.000 dosis tercapai, Provinsi NTB satu-satunya yang bisa mencapai target Presiden dua juta dosis vaksin perhari. Dan kalau tercapai, saya minta agar ini dipertahankan,” pungkasnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan bahwa di Mandalika akan ada agenda besar bertaraf Internasional. Yakni, Super Bike pada November tahun ini. Kapolri menginginkan agar, protokol kesehatan betul-betul ditegakan dan vaksinasi segera dimaksimalkan.

“Ini tentunya memerlukan kesiapan khusus. Terutama protokol kesehatan dan kesiapan vaksinasi. Sehingga saat perhelatan berlangsung, semua yang datang dalam kondisi siap,” imbuhnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.