[ad_1]
JawaPos.com – Partai Amanat Nasional (PAN) resmi masuk dalam koalisi partai politik pendukung pemerintah. Kemudian muncul isu PAN bakal mendapatkan jatah kursi di kabinet. Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan tidak menutup kemungkinan akan terjadinya perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baidowi mengatakan bisa saja reshuffle tersebut dilakukan pada Rabu Pon. Karena selama ini Presiden Jokowi sangat identik dengan hari tersebut.
“Ya bisa jadi Rabu Pon atau Rabu lainnya. Reshuffle hal biasa saja dan itu menjadi hak prerogatif Presiden,” ujar pria yang akrab disapa Awiek ini saat dikonfirmasi, Sabtu (4/9).
Awiek mengatakan, Presiden Jokowi yang paling tahu rapor masing-masing pembantunya tersebut. Sehingga dia punya penilaian sendiri mana yang bertahan atau tidak.
“Pos mana saja yang perlu evaluasi mutlak kewenangan Presiden. Tentu Presiden memiliki rapor masing-masing anggota kabinet terkait dengan kinerja,” katanya.
Awiek mengaku, partainya mendukung langkah apapun yang dilakukan oleh Presiden Jokowi yang berkaitan dengan kabinet. “Ya (mendukung, Red) pasti, karena kami memahami fatsun politik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku saat bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu tidak membahas mengenai jatah menteri di kabinet. Hal ini dikatakan Zulkifli terkait kabar yang menyebutkan PAN telah ditawari jatah kursi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
“Waduh, kita enggak bahas itu sama sekali (jatah kursi kabinet, Red),” ujar Zulkifli.
Terlepas dari itu, Zulkifli menyatakan mengaku siap menerima jabatan apapun yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Terpenting partai yang dia pimpin tidak meminta-minta jabatan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
