Lampung Utara (IM) – Fantastis, di duga terdapat banyak potongan uang kegiatan di dinas Pendidikan kabupaten Lampung Utara, praktik pungli berdampak merugikan pegawai. Rabu 16 Oktober 2024.
Dimana menurut sumber, dugaan pemotongan mencapai 50 persen dari uang-uang kegiatan, itu di lakukan oleh oknum bendahara dinas pendidikan atas perintah siapa dan di kemanakan uang tersebut, belum di ketahui.
Informasi sementara, pemotongan itu di lakukan dengan alasan, memberikan cashback untuk oknum di dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) kabupaten Lampung Utara.
“Yang di rugikan itu pegawai yang kerja di dinas pendidikan. Setiap gaji dari kegiatan selalu ada potongan, dan potongan itu di paksa” terang sumber yang tidak mau di ungkapkan namanya.
Sebagai informasi kegiatan yang mengandung anggaran kemudian di duga dipotong, di antaranya, kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) berupa kegiatan evaluasi pendidikan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek.
Ditambah lagi uang lembur bagi pegawai, uang kegiatan perjalanan dinas SPPD kemudian uang kurikulum oprasional satuan pendidikan (KOSP) yang ikut di potong.
“Masih ada kegiatan lain yang saya lupa nama kegiatannya, (namun anggarannya juga di potong)” tambah sumber, pada tim media ini.
Atas dugaan praktik pungli di dinas pendidikan kabupaten Lampung Utara, yang berdampak pada kegiatan-kegiatan di dinas itu sendiri. Kepala dinas yang bersangkuran belum terkonfirmasi.
Sementara di ketahui, bendahara dinas pendidkan di jabat oleh oleh Yulianti Yakub. Kemudian sebagai kepala dinas di jabat oleh Sukatno. (Fran-Tim)
