Proses Adaptasi, Pemain Jepang Persebaya Masih Lambat dan Takut Duel

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Setelah menjalani 12 hari latihan, Persebaya Surabaya mulai masuk ke tahap uji coba. Rencananya, besok (3/6) tim berjuluk Green Force itu melawan salah satu peserta Liga 2 Persekat Tegal. Laga uji coba dilaksanakan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.

Pelatih Persebaya Aji Santoso menilai, para pemainnya dirasa sudah cukup digembleng latihan fisik setelah libur Lebaran sejak 19 Mei lalu. ’’Dalam laga uji coba nanti, saya ingin melihat sejauh mana kekuatan fisik pemain,’’ ucap Aji.

Mantan pelatih timnas itu mengakui, sebenarnya uji coba melawan Persekat sangat tidak ideal. Sebab, skuadnya belum lengkap.

Selain baru ada satu pemain asing saja yang bergabung dengan Persebaya, yakni Taisei Marukawa, dan masih menunggu dua pemain asal Brasil, lima pemainnya juga masih bersama timnas Indonesia di Dubai. Yakni, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Arif Satria, Ady Setiawan, dan Koko Ari.

’’Kurang ideal memang. Sebenarnya saya ingin menunggu pemain lengkap agar bisa melihat kekurangan pemain. Mana yang harus ditingkatkan lagi,’’ katanya.

Namun, Persebaya diburu waktu. Setelah izin keramaian dari kepolisian turun, sangat mungkin Liga 1 dimulai pada 10 Juli mendatang. ’’Kalau menunggu pemain lengkap nanti terlambat. Karena itu, Kamis besok uji coba saja walau pemain belum lengkap,’’ tuturnya.

Dalam latihan di Stadion Gelora 10 November kemarin, Aji hanya memberikan latihan ringan kepada pemainnya. Possession game dan sedikit program fisik diberikan. Bahkan, Marukawa yang baru kali pertama ikut latihan di lapangan diminta ikut dalam possession game.

Setelah itu, pemain asal Jepang tersebut latihan terpisah. Hanya sekitar 30 menit Marukawa berlatih bersama Rendi Irwan dkk.

’’Ya, Marukawa masih latihan terpisah. Dia juga tidak saya mainkan di laga uji coba. Masih riskan. Tenaganya masih kurang. Sampai minggu depan kami lihat perkembangannya dulu,’’ ungkapnya.

Ditanya Jawa Pos setelah latihan, Marukawa merasa senang akhirnya bisa berlatih di lapangan langsung bersama rekan-rekan barunya di Persebaya. Dia juga cukup menikmati meski hanya diberi waktu sekitar 30 menit.

’’Banyak pemain muda. Mereka cepat dan kuat. Udara di sini juga saya suka. Seperti kalau di negara saya musim panas. Jadi, saya menikmatinya,’’ ucapnya.

Pemain 24 tahun itu memang terlihat belum maksimal saat possession game. Gerakannya masih lambat dan sedikit takut ketika harus bertabrakan dan berduel dengan pemain lain. Beberapa umpan-umpannya juga masih sering salah. ’’Saya coba tingkatkan lebih baik di setiap latihan,’’ katanya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.