[ad_1]
JawaPos.com – Kebutuhan oksigen medis di Jawa Timur saat pandemi ini sangat tinggi. Tapi, untuk kondisi sekarang, kebutuhan dikatakan menurun karena kasus Covid-19 di Jawa Timur, termasuk di Gresik, melandai. Kendati demikian, sebagai kewaspadaan, Senin siang (30/8) PT Petrokimia Gresik memberikan bantuan berupa liquid oksigen kepada Sejumlah perusahaan di Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Timut Khofifah Indar Parawansa melihat langsung pabrik Air Separation Plant (ASP) yang berada di lingkup PT Petrokimia Gresik (PG). Mantan menteri sosial tersebut sangat mengapresiasi PT Petrokimia karena mampu mengirimkan oksigen ke sejumlah perusahaan, bahkan hingga mengirim ke Provinsi Jawa Tengah.
Khofifah mengakui, sebelum adanya ASP itu, Jawa Timur juga mendapat suplai 50 ton oksigen per minggu. Namun, sekarang ASP bisa memproduksi 23 ton per hari. ”Artinya, ini akan menjadi bagian penguatan kebutuhan oksigen di Jawa Timur,” ucapnya.
Dirinya menyebutkan, saat ini kasus Covid di Jawa Timur cenderung melandai. Angka bed occupancy rate (BOR) di Jawa Timur hanya 30,67 persen. Meski demikian, penyerahan bantuan liquid oksigen tersebut sebagai langkah kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Sebagaimana diketahui, Juli lalu Jawa Timur sempat kewalahan terkait kebutuhan oksigen untuk pasien Covid.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, bantuan berupa liquid oksigen tersebut akan diolah oleh 13 perusahaan penerima itu menjadi oksigen. Nantinya, pihak perusahaanlah yang mendistribusikan kepada sasaran.
”Kami ingin pemerintah, pemprov, perusahaan semuanya membangun kesiapsiagaan secara bersama. Bantuan ini juga akan dikirim ke luar Jawa Timur,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menuturkan, pabrik ASP sudah 10 tahun tidak beroperasi. Namun, atas arahan Kementerian BUMN, akhirnya kembali dioperasikan pada 15 Agustus kemarin.
Dwi mengaku, selama ini PT Petrokimia baru bisa membantu kebutuhan oksigen sebanyak 50 ton per minggu. Namun, dengan adanya ASP ini, bisa 23 ton per hari. ”Selama ini, kami juga membantu provinsi lain. Dengan adanya ASP ini, kebutuhan oksigen akan lebih dari cukup,” ujarnya
Reaktivasi unit ASP itu, lanjut dia, melengkapi sederet upaya yang telah dilakukan Petrokimia Gresik dalam penanggulangan Covid-19. Sebelumnya, pada tahun ini, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim telah menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 175,5 ton untuk 30 rumah sakit yang tersebar di 4 provinsi dan 17 kabupaten/kota.
Bantuan Oksigen Diberikan kepada:
- – PTPN XII
- – PTPN X
- – PT BNI
- – PT INKA
- – PT KAI
- – PT Kimia Farma
- – PT Pelindo III
- – PJT 1
- – Rumah BUMN
- – PT Bank Mandiri
- – PT Semen Indonesia
- – PT Telkom Indonesia
- – PT Garam
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!