[PUISI] Titah Rasa

oleh
jantung yang berdegup

[ad_1]

Nyatanya setiap netra bertakhta
Pada Sang Baginda yang memanja mata
Aku tak bisa apa-apa
Selain terengah-engah
Sebab jantung yang berdegup kencangnya

Aku telah mengadu
Kepada Sang Pemilik Rasa
Bahwa aku ‘kan terbiasa
Namun kembali kuterhanyut
Terlena dalam rana
Yang lantas membuatku menjura
Kembali pada Sang Baginda
‘Tuk lekas memutus perkara
Mengakhiri sebuah kisah
Antara sang raja dan sahaya
Dan mencegah suka
Dari melimpah ruah

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.