[PUISI] Untukku, di Masa Depan 

oleh
masa lalu

[ad_1]

Melekat erat, impian kita yang tiada pernah satu
Kau yang menggaungkan kebebasan
Sementara aku di masa lalu, bergeliat memperebutkan ketenangan
Aku ingin tahu mengapa kita tidak bekerja sama sedari dulu

Untukku, di masa depan
Jika saja kita dipertemukan
Aku ingin tahu apa yang kau sebut dengan kebebasan
Memiliki segala? Berbuat sesuka?

Untukku, di masa depan
Menurutku kebebasanlah si pembawa kehancuran
Kita melupakan aturan-aturan
Bahkan menghambakan kesalahan layaknya kebenaran

Beberapa hari kemudian
Surat dari seorang pos yang tiada banyak bicara datang
Dariku di masa depan
Apa kabar? Aku telah menerima suratmu

Kebebasan, memang lucu, terkadang
Tapi kau bisa melakukan banyak kebaikan di atasnya
Kau bisa memiliki kesempatan untuk memperjuangkan tenang
Sekarang, mulailah berpikir keras
Bisa jadi, kau terobsesi dengan tenang
Sementara mereka para penyayat bahagia sedang berjalan tenang

Ketika mereka menang, kau tak bisa lagi melawan
Dan kau harus menyesali, kau telah kehilangan keduanya
Ketenangan sekaligus kebebasan
Dan yang kau dapat dari mereka hanyalah sengsara

Tangerang, 29 Mei 2018
Direvisi 10 Februari 2021

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.