Puluhan Pendaki Meninggal karena Longsoran Salju di Iran

oleh

[ad_1]

Teheran, IDN Times – Kabar menyedihkan datang dari para pedaki di pegunungan Alborz, sekitar 20 kilometer arah timur laut ibukota Teheran, Iran. Puluhan orang yang melakukan pendakian di pegunungan tersebut pada hari Jum’at, 25 Desember 2020, dikabarkan tertimbun longsoran salju.

Dalam beberapa hari terakhir, Iran dilanda angin kencang dan badai salju yang lebat. Beberapa ruas jalan juga ditutup karena badai salju tersebut. Pegunungan Alborz adalah satu tujuan turis baik domestik maupun mancanegara. Di pegunungan tersebut ada beberapa resort ski yang berdiri untuk memberikan kesenangan bagi para pengunjungnya.

Akan tetapi badai salju yang lebat dalam beberapa hari terakhir, termasuk di pegunungan Alborz, menyebabkan korban meninggal karena longsoran salju. Tim penyelamat sampai saat ini masih melakukan pencarian untuk mengambil jenazah korban meninggal dunia. Operasi penyelamatan tersebut sempat tertunda karena terkendala karena cuaca masih buruk.

1. Jumlah korban meninggal sebanyak 11 orang

Puluhan Pendaki Meninggal karena Longsoran Salju di Iran

Peristiwa menyedihkan tersebut pertama kali dikabarkan oleh sebuah LSM bernama Iranian Red Crescent kepada media dan kepada pemerintah Iran. Mereka melakukan operasi penyelamatan, bahkan dengan menggunakan helikopter untuk berusaha membawa jenazah-jenazah korban longsoran salju.

Melansir dari laman Al Jazeera, jumlah korban yang berhasil diketahui awalnya ada sembilan orang yang meninggal dan satu orang meninggal di rumah sakit terdekat, yakni rumah sakit Mehdi Valipour sehingga jumlah keseluruhan 10 orang (27/12). Namun setelah pelacakan dan penyelidikan lebih lanjut, korban kini bertambah menjadi 11 orang.

Jumlah korban lainnya kemungkinan akan bertambah seiring masih ada laporan kehilangan anggota keluarga kepada pihak yang berwenang. Misi penyelamatan yang dibentuk oleh Iranian Red Crescent adalah 20 tim yang terbagi dan tersebar untuk melakukan operasi. Kendala cuaca buruk dan salju yang lebat membuat helikopter juga sulit menjalankan operasi penyelamatan.

2. Korban lain masih dalam proses pencarian

Puluhan Pendaki Meninggal karena Longsoran Salju di Iran

Ibukota Iran, Teheran, memang berada di kaki pegunungan Alborz yang indah. Dengan beberapa resort ski, pegunungan tersebut menjadi salah satu tujuan yang menarik bagi para pengunjung atau turis. Namun angin kencang yang berkombinasi dengan salju lebat membuat bencana. Sistem transportasi di Iran juga terganggu dalam beberapa hari terakhir ini.

Siaran televisi pemerintah menginformasikan proes penyelamatan tim di puncak Tochal dan Kolakchal. Puncak tertinggi pegunungan Alborz, Iran tersebut adalah 5.671 meter. Personel dari tim penyelamat Iranian Red Crescent membawa mayat dengan tandu di lereng pegunungan yang penuh salju. 

Melansir dari laman Al Arabiya, operasi penyelamatan telah dilakukan sejak hari Jum’at, 25 Desember 2020 (26/12). Namun hingga hari ini, beberapa korban masih belum ditemukan. Informasi yang berkembang di berita lokal mengatakan bahwa kemungkinan korban yang belum ditemukan mencapai 12 orang. Sebanyak tujuh pendaki di tiga jalur pendakian populer, termasuk diantara 12 orang yang diperkirakan hilang, dan mereka semua belum juga berhasil ditemukan oleh tim penyelamat.

3. Cuaca buruk menyebabkan tujuh orang hilang di perairan Teluk

Puluhan Pendaki Meninggal karena Longsoran Salju di Iran

Angin kencang dan salju lebat juga tidak hanya berdampak pada para pendaki di pegunungan Alborz. Angin kencang dan cuaca buruk juga menyebabkan setidaknya tujuh orang hilang di perairan Teluk Iran yang ganas. Tujuh orang tersebut adalah awak kapal pengangkut, dimana kapal tersebut terbalik pada hari Jum’at, 25 Desember 2020.

Melansir dari laman The Guardian, pihak otoritas maritim Iran masih melakukan pencarian terhadap awak kapal yang hilang (27/12). Dalam sebuah pernyataan, Wakil badan maritim regional Iran telah mengerahkan pasukan dan memobilisasi semua fasilitas untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

Esmail Makkizadeh, wakil badan maritim regional Iran tersebut, juga telah memberikan informasi kepada tim penyelamat dari negara-negara terdekat. “(kami) menginformasikan kepada kapal yang lewat dan pusat pencarian dan penyelamatan angkatan laut Oman, Uni Emirat Arab dan Pakistan”, jelasnya kepada media. Pencarian masih berlangsung dan tujuh awak kapal tersebut belum ditemukan.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.