[ad_1]
JawaPos.com – All England menjadi turnamen BWF terakhir yang digelar sebelum pandemi tahun lalu. Besok All England 2021 kembali bergulir. Ajang itu sekaligus menandai comeback-nya pemain nomor satu dunia Kento Momota.
Kembalinya Momota memang begitu dinantikan. Apalagi, comeback-nya selalu mengalami penundaan. Misalnya, saat Asian Leg di Bangkok pada Januari lalu. Dia terpaksa mundur karena terpapar Covid-19 saat tes di Bandara Narita, Tokyo. Lalu, German Open 2021 yang dijadwalkan menjadi comeback-nya pekan lalu ternyata dibatalkan.
Namun, menjelang pertandingan, Momota justru merasa tidak terlalu antusias. Penyebabnya, dia sudah lama tidak turun dalam pertandingan internasional. Tepatnya sejak mengalami kecelakaan Januari 2020.
’’Sejujurnya, saya tidak terlalu percaya diri. Saya belum bisa bersaing dengan pemain asing. Ada banyak tanda tanya,’’ ujarnya seperti dikutip dari situs resmi BWF.
Dalam All England 2021, Momota menjadi unggulan pertama. Dia berada di pul atas. Dilihat dari hasil drawing, Momota memiliki kesempatan untuk bertemu Anthony Sinisuka Ginting. Jika bisa tampil sesuai prediksi, mereka akan berjumpa pada semifinal.
Sebaliknya, Ginting akan turun sebagai unggulan keempat. Pada babak pertama, dia harus melawan Thomas Rouxel. Calon lawan yang cukup menantang adalah Kidambi Srikanth pada babak perempat final. Mereka memiliki catatan head-to-head 2-2. Jika lolos dari Srikanth, barulah Ginting bisa berjumpa Momota.
’’Sejauh ini persiapannya berjalan lancar. Kondisi saya juga sehat. Sekarang tinggal jaga fokus, jaga semangat, dan daya juang di pertandingannya,’’ kata Ginting dalam rilis PBSI. Berkaca dari pengalaman di Thailand lalu, Ginting tahu ada banyak perubahan dalam persaingan tunggal putra.
Buktinya, tanpa kehadiran pebulu tangkis Tiongkok dan Jepang di Asian Leg lalu, persaingan tetap ketat. Viktor Axelsen pun mengalami kemajuan pesat.
’’Memang semua harus saya tingkatkan karena banyak hal yang berubah. Seperti tidak ada suporter dan lain-lain. Itu cukup berpengaruh. Saya mau coba menunjukkan yang terbaik dari satu pertandingan ke pertandingan lain,’’ jelasnya.
Hal senada diungkapkan pelatih tunggal putra Hendri Saputra. Dia selalu menegaskan kepada para pemainnya untuk siap menghadapi siapa pun lawannya nanti. Dalam hal ini, kembalinya Momota menjadi salah satu catatan penting.
’’Belajar dari pengalaman yang lalu. Terutama kurangi kesalahan sendiri dan fokus dengan cara main yang benar. Peluang selalu ada dalam tiap kesempatan,’’ ujar Hendri.
Selain Ginting, Indonesia mengirimkan satu tunggal putra lain di All England 2021 yakni Jonatan Christie.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
