[ad_1]
JawaPos.com–Puskesmas se-Kota Surabaya, Jawa Timur, memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Puskesmas akan beroperasi selama 24 jam.
”Insya Allah pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas dibuka 24 jam, termasuk dengan ambulans yang siap 24 jam,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seperti dilansir dari Antara di Surabaya, Senin (12/7).
Eri berharap, ketika ada warga Kota Pahlawan yang merasa kurang sehat dapat langsung memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat (PKM) di puskesmas terdekat. Meski pada tengah malam.
Wali kota menjelaskan, ketika ada warga yang memanfaatkan layanan di PKM dan hasil tes cepat antigennya positif, secara otomatis akan dirujuk ke tempat perawatan khusus untuk gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG). Saat ini, pihaknya telah menyediakan dua lokasi perawatan khusus di Asrama Haji dan Rumah Sakit Lapangan Tembang (RSLT).
”Di lantai atas RSLT itu ada dua tempat. Itu akan digunakan untuk pasien Covid-19 yang gejala ringan dan OTG,” ujar Eri.
Melalui rujukan itu, Eri berharap ketika ada warga yang melakukan isolasi di rumah, namun kondisinya tidak layak, dapat memanfaatkan fasilitas perawatan di dua tempat tersebut. Langkah itu dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga.
”Saya berharap warga Surabaya kalau tes antigennya positif, akan ditempatkan di Asrama Haji atau RSLT lantai dua,” terang Eri.
Sementara itu, apabila ada pasien yang mengalami gejala sesak napas, Eri ingin supaya warga tersebut mendapat perawatan intensif melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Soewandhie. Pola rujukan seperti itu diterapkan untuk memaksimalkan layanan kesehatan di Kota Pahlawan.
”Harapan kami warga Surabaya kalau ada yang sesak, butuh pertolongan, bisa langsung ke RSUD Soewandhie. Sehingga pelayanan IGD bisa maksimal untuk warga Surabaya yang mengalami gejala yang berat,” ucap Eri.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!