Raup Laba Rp 1,14 Triliun, Antam Tebar Dividen Rp 402,27 Miliar

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Emiten pertambangan pelat merah PT Aneka Tambang Tbk alias Antam membagikan dividen tunai. Total nominalnya mencapai Rp 402,27 miliar. Sebanyak Rp 747,08 miliar yang lain ditahan untuk menjadi saldo laba.

Keputusan Antam itu disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (7/4). “Kebijakan dividen telah disetujui dengan membagikan dividen sebesar 35 persen dari laba bersih 2020,” kata Sekretaris Perusahaan Antam Kunto Purwoko.

Dia menyatakan bahwa laba bersih yang berhasil perseroan bukukan mencapai Rp 1,14 triliun sepanjang tahun lalu. Angka tersebut naik 492,90 persen dari perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Saat itu capaiannya berkisar Rp 193,85 miliar. Peningkatan itu turut mengerek nilai laba bersih ke level Rp 47,83 per saham. Pendapatan Antam sempat turun 16,33 persen secara tahunan.

“Namun, perusahaan berhasil menurunkan angka beban pokok penjualan menjadi Rp 22,89 triliun dari sebelumnya Rp 28,27 triliun,” ungkap Kunto.

Dalam RUPST itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Aprilandi Hidayat Setia dari jabatan direktur niaga. Dia juga melakukan hal yang sama pada Hartono yang menjabat direktur operasi dan produksi di sana.

Di sisi lain, pemegang saham sepakat mengubah nomenklatur jabatan perseroan. Jabatan direktur keuangan diubah menjadi direktur keuangan dan manajemen risiko. Kemudian, direktur operasi dan produksi diubah menjadi direktur produksi dan transformasi bisnis.

“Selain itu, pemegang saham menghilangkan jabatan direktur niaga dan direktur pengembangan usaha,” ujar Kunto.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Gambar Gravatar
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.