[ad_1]
JawaPos.com – Razman Arif Nasution mengaku mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat kubu Moeldoko. Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad mengaku menghargai dengan keputusan koleganya tersebut.
“DPP Partai Demokrat pimpinan Bapak Moeldoko menghargai pilihan politik Razman Arif Nasution yang menyatakan mundur dari penasihat hukum dan kepengurusan Partai Demokrat pimpinan Bapak Moeldoko,” ujar Rahmad kepada wartawan, Sabtu (3/4).
Baca juga: Dianggap Pansos, Razman Arif Nasution: Saya Sudah Dikenal di Indonesia
Rahmad mengatakan, berjuang mengembalikan Partai Demokrat yang demokratis, terbuka, dan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat, membutuhkan energi ekstra. “Mana yang tidak kuat, akan mudah terserang virus lemah gairah dan akan terseleksi secara alamiah,” katanya.
Menurut Rahmad, DPP Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko akan terus berjuang melawan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sehingga bisa mengembalikan Partai Demokrat menjadi partai terbuka.
“DPP Partai Demokrat tetap solid di bawah pimpinan Bapak Moeldoko melanjutkan langkah politik ke tahap berikutnya. Ini baru awal dari sebuah perjuangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Razman Arif Nasution mengaku mundur dari jabatannya sebagai Ketua Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko. Razman menjelaskan alasannya mengundurkan diri lantaran adanya ketidak cocokan dengan para koleganya di Partai Demokrat. Apalagi dalam menangani kasus hukum, dirinya merasa tidak dilibatkan.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!