INDRAMAYU (IM) – Program Unggulan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) dan Desa Kabeh Terang (De-Kat) yang menghadirkan pemerintah di tengah persoalan yang dihadapi warga, kini benar-benar dirasakan manfaatnya.
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Kedokanbunder. Adanya aduan mengenai Penerangan Jalan Umum (PJU) yang padam di Jalan Raya Kedokanbunder di berbagai kanal media sosial langsung direspon oleh Camat Kedokanbunder Atang Suwandi, maupun admin I-Ceta dengan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu.
Rabu siang (1/2/2023) tim dari Dishub Indramayu dengan menggunakan kendaraan khusus penanganan PJU bersama Camat Kedokanbunder langsung mendatangi tiap-tiap PJU. Mereka melakukan pengecekan PJU yang padam mulai dari lampu, tiang, kabel, dan lainnya.
Hasilnya, PJU yang padam disebabkan karena bohlam mati, kabel putus, dan penyebab lainnya.
Camat Atang menjelaskan, berdasarkan penanganan tersebut, 6 PJU berhasil diperbaiki (kembali menyala) dan masih tersisa 5 PJU yang kondisinya masih padam serta 2 PJU dalam keadaan rusak.
“Perbaikan hari ini dimulai dari perbatasan Desa Cangkingan sampai perempatan Desa Kedokanbunder. Karena kondisi sudah malam dan bahannya masih kurang maka sementara dihentikan. Kita lanjutkan nanti menunggu bahan dari Dishub,” tegas Atang.
Atang menambahkan, apa yang dilakukan Kecamatan Kedokanbunder bersama Dishub tersebut merupakan sinergitas bersama untuk melaksanakan I-Ceta dan De-Kat yang merupakan program unggulan yang digagas Bupati Indramayu Nina Agustina.
Sementara itu salah seorang warga Desa Kedokanbunder, Wawan mengatakan, dengan adanya perbaikan PJU ini diharapkan suasana desa menjadi lebih terang dan mengurangi kecelakaan serta menekan angka kriminalitas.
“Terima kasih Bupati Ibu Nina atas program unggulan I-Ceta dan De-Kat sehingga hari ini langsung direspon dan diperbaiki. Untuk yang belum selesai mohon disegerakan agar semuanya menjadi terang,” harap Wawan.
Oleh: Deni/MTQ–Tim Publikasi Indramayu
