Rektor UNP Peringatkan Rekrutmen 1 Juta Guru Miliki Dampak Negatif

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Pemerintah tahun ini membuka formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada para guru honorer. Formasi yang tersedia sebesar 1 juta.

Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri mengatakan bahwa perekrutan yang besar ini memiliki dampak negatif. Sebab, penerimaan satu juta guru PPPK pada tahun ini akan berdampak di masa mendatang.

“Kalau sekarang kita menerima 1 juta orang, nanti ke depan 20 tahun akan pensiun satu juta orang, nah ini akan kolaps nanti,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI, Senin (24/5).

Adapun, saat ini hanya formasi PPPK saja yang dibuka, sementara untuk PNS tidak difasilitasi. Menurut dia, ini akan menyulitkan perekrutan PNS di masa yang akan datang, untuk itu ia mengharapkan agar tetap ada PNS guru tahun ini.

“Jadi proses rekrutmen ini memang harus ada setiap tahun. Jangan ada istilah monatorium ini,” tutur dia.

Baca juga: Rektor UNP: Guru Honorer yang Lambat Beradaptasi Jangan Diangkat ASN

Meskipun akan berdampak pada ketersediaan guru di masa mendatang, ia berharap rekrutmen PPPK dapat berjalan lancar. Tentunya juga kualitas guru honorer harus terjamin.

“Utamanya menjamin kualitas guru honorer yang direkrut itu sesuai visi pendidikan Indonesia yang ingin pendidik yang kompeten, sesuai tantangan revolusi industri 4.0,” pungkas Ganefri.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *