Resmi Debut di Bursa, Saham Bank Syariah Indonesia Melesat  

oleh
oleh
Bank Syariah

[ad_1]

Jakarta, IDN Times – PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi debut di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/2/2020). Direktur Utama BSI Hery Gunardi berharap bank syariah terbesar di RI ini bisa masuk ke indeks IDX BUMN 20.

IDX BUMN 20 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang BUMN, BUMD serta afiliasinya.

“Melihat kinerja saham BRIS (kode saham BSI) yang sangat positif di tengah pandemi, kami berharap BRIS jadi primadona di bursa serta dapat masuk ke indeks IDX BUMN 20,” kata Hery dalam debut IDX secara virtual pagi ini.

1. Harga saham BRIS naik lebih dari lima kali lipat

Resmi Debut di Bursa, Saham Bank Syariah Indonesia Melesat  

Menurut Hery, kinerja saham perseroan melejit sejak kode saham BRIS pertama kali initial pubblic offering (IPO). Harga saham BRIS pada saat IPO hanya sebesar Rp510 per lembar saham. Namun, pada 3 Februari 2021 harga sahamnya naik lebih dari 5 kali lipat menjadi Rp2.750 per lembar saham.

Selain itu kapitalisasi pasar BRIS dari yang semula hanya Rp 4,96 triliun juga melesat menjadi Rp112,8 triliun. “Tentunya dengan tambahan saham dari 2 bank yang lain (BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri), naik puluhan kali lipat, market cap BRIS menjadi Rp112,8 triliun,” kata Hery.

2. Saham BRIS melesat di zona hijau

Resmi Debut di Bursa, Saham Bank Syariah Indonesia Melesat  

Dalam pembukaan perdagangan hari ini, saham BRIS melesat di zona hijau dengan harga Rp2.770 per lembar saham. Saham tersebut menguat 20 poin atau 0,73 persen dari Rp2.750 pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

“Kami berharap kinerja Bank Syariah Indonesia semakin mendorong dan menginspirasi sektor keuangan syariah untuk melantai di bursa,” ungkapnya.

3. Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi sejak 1 Februari 2021

Resmi Debut di Bursa, Saham Bank Syariah Indonesia Melesat  

Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi sejak hari Senin 1 Februari 2021. Setelah proses integrasi usai merger tiga bank syariah Himbara yang dilakukan sejak Maret 2020 rampung, PT Bank Syariah Indonesia pun resmi berdiri sebagai bank peringkat ke-7 di Indonesia berdasarkan total aset.

Sebagai hasil penggabungan, BSI pada Desember 2020 memiliki total aset sebesar Rp240 triliun, total pembiayaan Rp157 triliun, DPK mencapai Rp210 triliun, serta modal inti Rp22,6 triliun. Selain itu, bank syariah juga memiliki lebih dari 1200 kantor cabang dan 20 ribu karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.