[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria siap menjalani vaksinasi COVID-19. Kesiapan keduanya disampaikan oleh Riza.
“Prinsip Pak Anies, saya wakil gubernur siap menjadi orang pertama yang divaksin. Selebihnya kita serahkan kepada yang ahli, kepada tenaga kesehatan,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, (11/1/2021).
Riza mengatakan pelaksanaan vaksinasi mereka bakal dilaksanakan usai orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden Joko “Jokowi” Widodo, divaksinasi pada 13 Januari 2021.
1. Ada 39.200 dosis vaksin yang sudah diterima
Riza mengatakan Provinsi DKI Jakarta sudah menerima 39.200 dosis vaksin COVID-19. Vaksin yang didistribusikan oleh PT Bio Farma Bandung itu tiba di Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Senin, 4 Januari 2021.
“Prinsipnya kami siap dan mendukung kebijakan Pemerintah pusat, kami juga minta masyarakat jangan takut, jangan khawatir, pemimpin-pemimpin bahkan duluan, Pak Jokowi, para gubernur, para bupati, para walikota menjadi contoh dan teladan,” kata dia.
2. Tenaga kesehatan akan diprioritaskan terima vaksin COVID-19
Riza mengatakan proses vaksinasi di Jakarta bakal diatur dan dikoordinasikan oleh rumah sakit hingga puskesmas yang tersebar di Ibu Kota.
Dia juga mengatakan vaksinasi di Jakarta akan mengutamakan tenaga kesehatan lebih dulu. Secara total ada 119.145 tenaga kesehatan yang bakal divasinasi COVID-19.
“Mari kita sama-sama sukseskan program vaksinasi COVID-19,” ujar Riza.
3. Ada 453 fasilitas kesehatan yang jadi lokasi vaksinasi
Riza sebelumnya mengatakan ada 453 fasilitas kesehatan yang akan digunakan untuk lokasi vaksinasi dengan pengadaan petugas kesehatan sebagai vaksinator mulai dari dokter, perawat, hingga bidan dengan proyeksi penyuntikan vaksin sebanyak 20 ribu orang tiap hari.
“Kapasitas penyuntikan itu 20.473 per hari,” kata dia Rabu, 6 Januari 2021.
Sementara untuk data sasaran penerima vaksin, Pemprov DKI Jakarta memperoleh dari sejumlah sumber, yakni Sistem Informasi SDM Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil, BPJS Kesehatan, hingga BPJS Ketenagakerjaan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!
