[ad_1]
JawaPos.com – RSUD Pasar Minggu membenarkan peristiwa kejadian pasien positif Covid-19 yang mengamuk di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur RSUD Pasar Minggu, Yudi Amiarno menanggapi viralnya video seorang pasien positif Covid-19 yang mengamuk di ruang IGD.
Yudi menjelaskan, kronologi pasien bermula saat pasien tersebut datang ke IGD RSUD Pasar Minggu, Jumat (18/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Pasien tersebut datang dengan membawa hasil swab PCR terkonfirmasi positif covid.
“Pasien dilakukan assessment kemudian dipindahkan ke ruang transit jam 14.00 untuk dilanjutkan tata laksana sesuai pedoman,” kata Yudi dalam keterangannya, Kamis (24/6).
Yudi menuturkan, kondisi ruang IGD RSUD Pasar Minggu saat itu penuh. Pasien lantas pada esok hari, atau Sabtu (19/6) sekitar pukul 09.00 WIB tiba-tiba menyerang petugas secara verbal.
Petugas yang berjaga di lokasi berusaha menenangkan pasien dengan melakukan edukasi. Tetapi justru pasien tersebut tidak kooperatif dan tetap berusaha menyerang petugas. “Sehingga dokter memanggil petugas keamanan untuk membantu menenangkan pasien,” ucap Yudi.
Menurut Yudi, karena kondisi pasien yang tidak tenang, sehingga tim sekuriti masuk dalam zona merah tanpa sempat menggunakan alat pelindung diri (APD) level 3.
“Penyerangan itu menyebabkan hazmat yang digunakan oleh dokter jaga saat itu sobek, sehingga dokter harus segera mengganti hazmat,” pungkas Yudi.
Kejadian itu sempat terekam video hingga viral di media sosial. Diduga saat ini, petugas keamanan yang membantu melerai emosi pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!