Ruangguru Hadirkan Pembelajaran Interaktif Sesuai Pemahaman Siswa

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Pandemi Covid-19 membuat dunia pendidikan harus beradaptasi. Salah satu solusinya adalah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring. Hanya saja, sistem ini terkadang dikeluhkan oleh banyak siswa dan orang tua karena ruang pembelajaran menjadi pasif.

Untuk itu, Ruangguru berinovasi dengan meluncurkan Adapto, sebuah fitur baru yang memungkinkan siswa untuk memiliki pengalaman belajar online terpersonalisasi dan interaktif. Hal itu dapat meningkatkan interaksi belajar layaknya memiliki guru privat sendiri.

“Terintegrasi di dalam video belajar Ruangguru, Adapto menjadi video belajar adaptif pertama di Indonesia yang saat ini tersedia bagi siswa SMP dan SMA, dan dapat dinikmati langsung dari aplikasi Ruangguru,” ujar Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara, Senin (26/7).

Cara kerjanya sederhana dan mungkin tidak disadari oleh siswa. Jalan cerita dari video belajar yang ditonton oleh siswa akan disesuaikan secara otomatis berdasarkan pilihan jawaban yang diambil oleh siswa selama belajar.

Misalnya, di tengah video belajar, guru akan mengecek pemahaman siswa dengan memberikan opsi ‘Paham’ dan ‘Bingung’. Jika siswa memilih opsi ‘Paham’, maka guru akan melanjutkan penjelasan ke topik selanjutnya. Namun apabila siswa memilih ‘Bingung’, maka guru akan akan mengulang kembali penjelasan materi yang belum dipahami.

Fitur Adapto juga dapat mengukur kemampuan siswa melalui kuis di tengah video belajar. Ketika jawaban siswa salah, secara otomatis guru akan menjelaskan jawaban yang benar dan memperbaiki pemahaman siswa. Selain itu, siswa juga dapat memilih apakah ingin dijelaskan secara cepat atau mendetail, tergantung kebutuhan dan gaya belajarnya.

“Setiap siswa memiliki pola, ritme dan peta belajarnya masing-masing. Adapto akan menyesuaikan proses belajar siswa selama belajar online secara otomatis. Penyesuaian dibuat berdasarkan pilihan jawaban kuis yang dipilih oleh siswa saat belajar dan saat guru memeriksa pemahaman siswa,” jelasnya.

Proses materi belajar selanjutnya, akan disesuaikan berdasarkan pemahaman yang dimiliki siswa di setiap tahap. Sehingga, setiap siswa dapat memiliki alur dan ritme belajar yang berbeda-beda, tergantung pemahaman dan kebutuhan mereka,” sambung Belva.

Pihaknya menyadari bahwa setiap siswa memiliki kecepatan belajar dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Selama belajar jarak jauh dari rumah, interaksi belajar siswa telah jauh berkurang.

“Hasilnya, banyak siswa yang merasa kurang paham dan kesulitan dalam mengejar ketertinggalan. Dengan fitur belajar Adapto, pemahaman siswa akan lebih terukur. Karena penjelasan akan disesuaikan dengan pemahaman siswa,” pungkas Belva.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.