[ad_1]
JawaPos.com–Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjanto mengakui bahwa keterisian kamar rumah sakit di Jawa Timur sudah melebihi angka 100 persen. Artinya, rumah sakit di Jatim sudah penuh.
Hal itu diungkapkan ketika hadir di RS Asrama Haji Surabaya pada Jumat (25/6). Heru mengakui bahwa keterisian kamar atau bed occupancy rate (BOR) Jatim melebihi angka 100 persen.
”Sejak tadi malam (24/6) rumah sakit BOR-nya sudah lebih 100 persen. Ini rumah sakit baik yang merawat pasien tanpa gejala (OTG) atau terkonfirmasi dengan gejala,” terang Heru.
Per Kamis (24/6), terdapat 5.959 warga Jatim yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 945 merupakan kasus baru. Mereka dirawat di berbagai RS yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim.
Sejak awal pandemi, tercatat terdapat 166.831 kasus positif di Jatim. Dari jumlah tersebut, sebanyak 148.520 orang di antaranya dinyakan sembuh dan 12.352 meninggal dunia.
Di Kota Surabaya, per Jumat (25/6), hanya ada 89 ruang isolasi dengan tekanan negatif. Kapasitas terbanyak berada di RSUD Soetomo, yakni sebanyak 279 namun hanya tersedia 12 unit. Kapasitas terbanyak kedua ada di RS Husada Utama, sebanyak 137 namun yang tersedia hanya 10 unit. Artinya, ketersediaan kamar atau bed occupancy rate (BOR) di RS Husada Utama hampir mencapai 100 persen.
Untuk itu, Sekda Jatim Heru Tjahjanto meminta warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia mengingatkan bahwa protokol kesehatan saat ini merupakan vaksin terbaik.
”Prinsipnya tetap prokes ditegakkan. Vaksin mujarab saat ini adalah disiplin prokes,” ucap Heru.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
