[ad_1]
JawaPos.com – Gara-gara sakit hati kerap dihina, Supiansyah,45, tega membunuh Heru,26, tetangganya. Empat hari setelah kejadian berdarah di Jalan Gunung Lingai, Gang Rahman, RT 22, Kecamatan Sungai Pinang, pelaku belum juga tertangkap. Namun, tanda tanya terkait motif di balik kejadian tersebut telah terungkap.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, tindakan pelaku didasari sakit hati. Sebelum menghabisi nyawa Bambang Suwito alias Heru, di rumah korban, keduanya memang sempat bersitegang. Motif di balik pembunuhan itu juga diperkuat dari keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian. “Yang kami peroleh dari kekasih korban, pelaku itu sering dijelek-jelekan. Kekasihnya itu juga tinggal di situ” ucapnya. “Ya kuat dugaan memang ke arah sana (sakit hati),” sambungnya.
Meski telah mengungkap motifnya, namun perwira berpangkat melati satu itu masih belum mau berspekulasi terlalu jauh. Sebab, saat ini Tim Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda yang di bantu Polda Kaltim dan Polsek Sungai Pinang masih melakukan perburuan kepada pelaku yang melarikan diri. “Kami masih lakukan pengejaran,” imbuhnya.
Ditanya soal ada tidaknya unsur pembunuhan berencana, Andika belum bisa memastikan. Namun, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan lain yang dikumpulkan, senjata tajam dengan panjang sekitar 20 sentimeter berjenis parang yang digunakan memang telah berada di rumah tersebut. “Kebetulan itu alat (sajam) yang dipakai di situ (kediaman korban). Direncanakan atau tidak kami belum tahu,” tukasnya.
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Pria Tewas Bersimbah Darah
Sebelumnya, Adu mulut antara Supiansyah dan Heru di rumah korban didengar rekan-rekannya. Tanpa diketahui, Supiansyah tengah menggenggam golok. Hanya beberapa detik setelah Supiansyah mendekati Heru, sajam dengan panjang 20 cm dihunuskan pelaku ke rusuk kiri korban, hingga korban meninggal di lokasi kejadian.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!